Gunung Semeru Erupsi, Otoritas Jepang Pantau Kemungkinan Dilanda Tsunami

Tangkapan layar: Derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru yang melewati dibawah jembatan gantung Kaliregoyo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin sore, 17 Januari 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gunung berapi Semeru, di Jawa Timur meletus dan mengeluarkan awan panas. Karena insiden tersebut, Jepang mengeluarkan peringatan bencana tsunami di negara itu. 

Gunung Karangetang Siaga Level III, Masyarakat Diimbau Menjauh

Melansir dari NHK, Minggu, 4 Desember 2022, pusat penasehat abu vulkanik Australia di Darwin memperkirakan gumpalan abu mencapai ketinggian sekitar 15 kilometer.

Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan letusan terjadi pada pukul 09:18 waktu setempat, pada hari Minggu, 4 Desember 2022, dan satelit cuaca Himawari-9 mengamati adanya penyebaran abu vulkanik.

 Gunung Semeru Meletus 2 Kali pada Pagi Ini

Ilustrasi Tsunami.

Photo :
  • pixabay

Badan tersebut juga memeriksa apakah letusan dapat menyebabkan tsunami yang memengaruhi Jepang. Kendati demikian, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di sepanjang pantai Jepang sejauh ini.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Pejabat cuaca Jepang menambahkan bahwa tidak ada perubahan tekanan atmosfer tertentu yang diamati di negara itu sejak letusan terjadi.

Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis, 24 Maret 2022.

Photo :
  • ANTARA

Letusan besar yang jauh terkadang dapat menyebabkan perubahan tekanan atmosfer, yang menyebabkan perubahan tingkat pasang surut air laut.

Namun, meski tidak membawa banyak dampak bagi Jepang, para pejabat negara itu mengatakan bahwa orang-orang harus tetap melihat informasi terbaru dari Pemerintah Jepang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya