Penyelamatan Diri saat Bencana Diminta Dimasukan Kurikulum Sekolah
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Nasional – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap materi penyelamatan kebencanaan masuk kurikulum khusus. Menurut LaNyalla, bencana yang terjadi tak jarang memakan korban siswa yang masih melakukan aktivitas di lingkungan sekolah.
"Kebencanaan seperti gempa bumi, banjir dan longsor datangnya seringkali tidak terduga dan memakan korban. Para siswa belum mampu melakukan penyelamatan diri dan berpotensi menjadi korban," katanya, Sabtu 3 Desember 2022.
Untuk itu, LaNyalla mendorong agar penyelamatan diri saat menghadapi kebencanaan dimasukan ke dalam kurikulum sekolah atau kurikulum khusus.
"Artinya, sekolah yang berada di daerah rawan bencana, materi penyelamatan kebencanaan lebih dianjurkan untuk dipelajari secara mendalam," paparnya.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, materi penyelamatan diri dari kebencanaan harus lebih ditekankan pada daerah-daerah rawan bencana.
"Karena masyarakat dan siswa di daerah rawan bencana secara praktik harus mengetahui tindakan pertama saat ada bencana. Sedangkan daerah yang lebih aman penekanannya pada pengetahuan," paparnya.
Gempa Garut
Sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 3 Desember 2022. Gempa Garut dilaporkan terjadi sekitar pukul pukul 16:49:41 WIB.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan guncangan gempa juga terasa ke wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Untuk Jawa Tengah, wilayah yang terasa seperti Cilacap dan Purworejo. Lalu, Jawa Timur seperti Trenggalek.
"Dirasakan hingga Purworejo, Cilacap, Trenggalek. Terasa lemah MMI II tapi cukup terasa artinya hingga ke Jawa Timur," kata Dwikorita dalam wawancara dengan tvOne, Sabtu, 3 Desember 2022.