Gempa Garut, Bupati: Beberapa Bangunan Retak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
- BMKG
VIVA Nasional - Gempa mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Desember, menyebabkan sejumlah bangunan retak. Badan Meteorologi Klimatologi, Geosifika, dan Klimatologi (BMKG) melaporkan kekuatan gempa Garut yaitu dari magnitudo 6,4 di-update menjadi 6,1.
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan, hingga saat ini dirinya masih melakukan pengecekan terkait potensi kerusakan dan korban luka akibat guncangan gempa. Meski demikian, ia mendapat laporan ada bangunan retak-retak di beberapa kecamatan di Garut.
"Tetapi kalau retak retak di daerah Bayongbong, daerah Semarang Singajaya, dan Bungbulang ada. Tapi, kelihatan gempa ini akan menyebabkan korban jiwa kami belum menerima laporan dari para Camat," ujar Rudi dalam wawancara dengan tvOne, Sabtu 3 November 2022.
Bupati Garut Rudy Gunawan
- VIVA/Diki Hidayat
Rudi mengungkapkan, gempa yang mengguncang Garut itu sangat terasa. Menurutnya, hal itu membuat masyarakat Garut terutama wilayah Selatan panik.
"Malah ada beberapa kecamatan yang hari ini diguyur hujan, dan terasa gempa ini membuat lebih panik lagi. Karena hujan besar dan ada gempa," kata Rudi.
Pun, dia bilang Garut tercatat sudah dua kali diguncang gempa pada hari ini. Gempa pertama terjadi pagi lalu yang kedua pada sore hari. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Sudah ada komunikasi dengan BMKG yang menyampaikan harus hati-hati terutama yang tanah longsor, dan juga masyarakat supaya menghindari tebing-tebing yang kami sudah lakukan tadi pagi," katanya.
Sebelumnya, Kabupaten Garut, Jawa Barat diguncang Gempa berkekuatan magnitudo 6,4. BMKG melaporkan gempa terjadi sekitar pukul 16:49:41 WIB. Guncangan gempa sempat terasa hingga wilayah Jawa Barat lain seperti Ciamis hingga Tasikmalaya.
BMKG menyebut gempa memiliki lokasi 7.51 Lintang Selatan, 107.52 Bujur Timur atau 52 kilometer barat daya Garut.
Gempa Garut memiliki kedalaman 118 kilometer. Namun, gempa dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.
"#Gempa (UPDATE) Mag:6.4, 03-Des-22 16:49:41 WIB, Lok:7.51 LS, 107.52 BT (Pusat gempa berada di darat 52 km BaratDaya Kab-Garut), Kedlmn:118 Km Dirasakan (MMI) IV Garut, III Ciamis, III Kalapanunggal, III Sumur, III Tasik, II - III Pamoyanan, II - III Panimbang #BMKG," tulis akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
