Lebih 2 Ribu Polisi Dikerahkan Amankan Resepsi Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Solo
- tvOne/Teguh Sutrisno
VIVA Nasional - Polda Jawa Tengah menyiapkan pengamanan maksimal jelang acara pernikahan ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Solo pada 11 Desember 2022 mendatang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan pihaknya akan mengerahkan 2.188 personel untuk kegiatan tersebut. 2 ribu lebih persondel itu karena rangkaian acara dari siraman di kediaman Presiden Jokowi Widodo, kirab dari Loji Gandrung, hingga resepsi di Pura Mangkunegaran Surakarta.
"Personel yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan berasal dari seluruh satuan kepolisian di Jawa Tengah. Ada 2.188 personel yang dibagi dalam 5 satgas untuk pengamanan di beberapa titik, yaitu di kediaman Presiden, Loji Gandrung, sepanjang rute kirab serta di Pura Mangkunegaran," kata Iqbal, Sabtu, 3 Desember 2022.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal menjalani Pingitan
- Instagram: Kaesangp
Iqbal mengatakan ada lokasi-lokasi lain di Solo nanti yang tetap dapat prioritas pengamanan. "Dan pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan seperti biasanya," jelasnya.
Pun, dia menambahkan, Polda Jateng juga menyiapkan 86 kendaraan roda dua dan 94 kendaraan roda empat untuk mendukung pengamanan kegiatan.
Selain itu, ia bilang Polda Jateng sudah menyiapkan tiga posko di Benteng Vastenburg, Pura Mangkunegaran dan Traffic Management Center (TMC), dan Polresta Surakarta.
"Secara umum, Polri khususnya Polda Jateng sudah menyiapkan personel dan sarana untuk pengamanan dan kelancaran kegiatan," lanjut Iqbal
Menurut dia, dalam pengamanan nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk TNI.
"Pada pelaksanaannya nanti kita akan bersinergi dengan semua komponen yang terlibat termasuk dengan Pemkot Surakarta dan unsur TNI," tuturnya.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
