Takziah Ferry Mursyidan, Jokowi: Perpolitikan Indonesia Kehilangan Salah Satu Tokoh Baik

Presiden Jokowi di Rumah Mendiang Ferry Mursyidan Baldan
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo datang melayat ke kediaman almarhum Ferry Mursyidan Baldan, di Jalan Anggrek Cendrawasih IX Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat 2 Desember 2022. Ferry sempat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN diawal-awal pemerintahannya bersama Jusuf Kalla, periode 2014-2019.

Kepala Negara tiba di rumah duka sekitar pukul 18.59 WIB dan langsung disambut oleh istri almarhum, Ibu Hanifah Husein. Tampak hadir melayat juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Presiden Jokowi menilai, almarhum Ferry Mursyidan adalah salah satu tokoh politik di Tanah Air. Politisi yang mampu berkomunikasi dengan semua pihak.

“Beliau adalah seseorang yang sangat baik, bekerja baik. Berkomunikasi dengan siapa pun,” ujar Presiden Jokowi di Rumah Duka Ferry Mursyidan, Jumat 2 Desember 2022.

Presiden katakan, meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan ini juga membuat Indonesia berduka. Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Indonesia kembali kehilangan putra bangsa berprestasi.

“Saya kira dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang sangat baik,” ujarnya.

Presiden juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ferry Mursyidan, pada Jumat ini.

“Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Pak Ferry Mursyidan ke ke rahmatullah, ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, semoga areahnya diterima di sisi-Nya, diberi tempat terbaik,” ujarnya.

Jokowi Turun Gunung Bantu Menangkan RK-Suswono, Loyalis Anies: Gak Ngaruh!

Diketahui Ferry Mursyidan ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir di basement Hotel Bidakara Jakarta, Jumat 2 Desember 2022.

Jenazah Ferry bakal dikebumikan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bos Sriwijaya Air Ditahan Kejagung, Jokowi Sampai Turun Gunung Bantu RK-Suswono
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024