Detik-detik Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal Dalam Moblinya

Ferry Mursyidan Baldan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA Nasional – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, mengungkap detik-detik mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan, ditemukan meninggal di dalam mobilnya di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan.

Bahlil Umumkan Pengurus Golkar: Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan

Jasadnya ditemukan Jumat siang ini, sekira pukul 13.43 WIB. Saat itu mobilnya terparkir pada parkiran VIP Lobby Birawa Hotel Bidakara. Adapun saat ditemukan, Ferry duduk di kursi pengemudi mobil Nissan Teana berkelir hitam dengan nomor polisi B 1616 FH.

"Menurut keterangan keluarga, kemarin korban (Ferry) menghadiri acara wisuda akademi bakti kemanusiaan di sana," kata dia kepada wartawan, Jumat 2 Desember 2022.

Bahlil Akui Banyak Aspirasi dari Pengurus Agar Jokowi Jadi Pengurus Golkar

Ditemukan Sekuriti Bidakara

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi ini menjelaskan, berdasar keterangan keluarga korban berada di sana sejak pukul 09.00 sampai 12.28 WIB. Lantas, setelah acara tersebut korban sudah tidak ada kabar. 
Kemudian, lanjut Zulpan, siang ini sekira pukul 12.30 WIB, anggota keluarga datang ke sana untuk mencari keberadaan korban.

Bahlil Sebut Golkar Terbuka jika Jokowi Ingin Jadi Kader

"Kemudian berkordinasi dengan sekuriti Komplek Bidakara untuk mencari korban dan tidak lama ada kabar dari komandan regu sekuriti Komplek Bidakara bernama Soleh bahwa korban ditemukan di dalam mobilnya," kata dia.

Lalu pintu mobil pun coba dibuka. Kebetulan, tidak dikunci. Namun, korban sudah tidak bernyawa. Lebih lanjut Zulpan mengatakan, berdasar keterangan keluarga, korban punya riwayat penyakit hipertensi, gula dan diabetes.

Karir Politik dan Pemerintahannya

Politikus senior Ferry Mursydan Baldan meninggal dunia pada usia 61 tahun. Ferry pernah menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di periode pemerintahan pertama Jokowi. Namun, kurang dari dua tahun, Ferry kena reshuffle dan posisinya digantikan Sofyan Djalil.

Dari rekam jejak politiknya, Ferry juga sempat jadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI pada 1990-1992. Lalu, ia juga sempat terpilih menjadi Anggota MPR - RI (Utusan Golongan) pada periode 1992-1997. 

Tercatat, Ferry juga lama menjadi bagian dari Partai Golkar. Bahkan, dia sempat jadi Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Golkar sejak 1992 sampai 2004.  

Almarhum juga sempat merasakan jadi Anggota DPR RI dari Golkar pada 1999-2009. Pun, setelah tak jadi anggota dewan, almarhum sempat aktif mendirikan organisasi nasional demokrat (Nasdem) pada 2010. 
Kemudian, hal itu yang mengantarkan Ferry pindah parpol ke Nasdem. Dia sempat menjadi pengurus DPP Nasdem. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya