Rob Kembali Genangi Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Pekerja Jalan Kaki Terjang Banjir

Rob terjang Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jumat, 2 Desember 2022.
Sumber :
  • Satlantas Polrestabes Semarang.

VIVA Nasional – Air laut pasang kembali meluber di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Meski tak sebesar saat rob yang membuat tanggul jebol beberapa waktu lalu, rob saat ini tetap mengganggu aktifitas di pelabuhan dan kawasan setempat.

Tahun Depan Pemprov Jakarta Akan Bangun Tanggul Antisipasi Banjir Rob

Ketinggian air mencapai hampir selutut orang dewasa pada Jumat, 2 Desember 2022 pagi. Terutama di area pos 4 yang memang kontur medannya agak ke bawah dibanding jalan Ronggowarsito bawah jembatan arteri.

Dari laporan petugas Satlantas Polrestabes Semarang, genangan rob mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Mas. Jalan Coaster menjadi lokasi paling luas digenangi rob.

Lebih dari 3 Juta Orang Diperkirakan Gunakan Jasa ASDP Indonesia Ferry Selama Libur Nataru

Ilustrasi: Air laut pasang

Photo :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

Ratusan karyawan tampak harus berbasah-basah dan berjalan kaki menuju kantor dan pabrik di area tersebut. Mereka memarkir kendaraan di sekitar Jalan Ronggowarsito karena tak berani ambil risiko kendaraan mogok seperti peristiwa sebelumnya.

Ribuan Rumah Terendam Banjir Rob di Karawang

"Wah nggak berani pak, nanti bisa mogok kayak dulu itu. Mending begini nggak papa, jalan kaki meskipun basah, siapa tahu juga nanti ada kendaraan besar yang bisa ditumpangi," kata Endang, pekerja di Kawasan industri Lamicitra Tanjung Mas Semarang.

Banjir rob terpantau hanya menggenangi akses masuk kawasan pelabuhan. Sedangkan di kawasan industri tidak tergenang. Meski begitu tetap saja ada yang nekat mengendarai motor menerjang rob dengan risiko macet. 

Sementara truk-truk besar tetap bisa masuk ke kawasan pelabuhan karena ketinggian kendaraan yang bisa melewati banjir. Para pekerja pun memanfaatkan truk terbuka untuk numpang lewat.

Diprediksi rob akan surut pada sore hari, tapi akan kembali naik pada pagi hari besok seperti pola rob yang terjadi selama ini.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya