Jokowi Wanti-wanti KPU Soal Pemilu 2024: Hal Teknis Bisa Jadi Politis

Presiden Jokowi dalam acara Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Smesco
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahannya dalam acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang sangat penting karena Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi secara serentak.

Jokowi mengatakan bahwa melaksanakan pemilihan kepala negara, anggota legislatif, dan kepala daerah secara serentak bukanlah pekerjaan mudah, sebab ada sekitar 189 juta rakyat Indonesia akan menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti. Penyelenggaraan pemilu ini juga akan menentukan nasib bangsa selama 5 tahun mendatang.

"Ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar," kata Jokowi di Beach City Entertainment Center Ancol, Jakarta Utara, Jumat 2 Desember 2022.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Photo :
  • vstory

Selain itu, Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umun atau KPU agar mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Terlebih hal yang bersifat teknis, KPU harus betul-betul mempersiapkan dengan baik.

"Saya perlu mengingatkan bahwa hal-hal teknis itu bisa menjadi politis. Hati-hati. Sekali lagi hal-hal teknis bisa menjadi politis," kata Jokowi

Jokowi mengingatkan kepada KPU untuk mempersiapkan sarana dan prasarana logistik dengan sebaik mungkin. Sebab pada prosesnya nanti, pemungutan suara dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga perlu kesiapan ekstra dari penyelenggara pemilu.

"Sehingga ini kita harus hati-hati. Untuk itu, pastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail. Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlahnya dan tepat waktu," kata Jokowi.

Isi Surat Lengkap Pemecatan Joko Widodo dari DPP PDIP

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Jokowi mewanti-wanti jangan sampao ketidaksiapan dari penyelenggara membuat jalannya pemilu diwqrnai keributan. Jangan sampai hal kecil namun dampaknya besar.
 
"Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan. Hal kecil-kecil ini kalau kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan, bisa menjadi persoalan di lapangan, menjadi keributan-keributan di lapangan," kata Jokowi

Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Termasuk Jokowi dan Anak-Menantunya

Hal lainnya yang dipesan oleh kepala negara adalah mengenai adanya keterbukaan dalam proses penyelenggaraan. "Selain itu juga penting ini lakukan efisiensi dan transparansi sehingga semuanya terbuka," ujar Jokowi.

PDIP Tidak Pecat Jokowi saat Masa Pilpres karena Alasan Ini
Petugas kepolisian saat meringkus dua pelaku perampokan uang KPU Langkat.(dok Polda Sumut)

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, berhasil meringkus pelaku perampok uang milik KPU Langkat

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024