Viral Pengakuan Polisi Sebut Polri Bobrok, Ada Mafia hingga Apa-apa Bayar

Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Viral di media sosial TikTok pernyataan seorang anggota polisi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membenahi Korps Bhayangkara.

Polisi Kantongi Identitas Begal Motor yang Tembak Korbannya di Tangerang

Adalah akun TikTok @Pa Clara St yang mempostingnya. Dalam postingannya, nampak seorang anggota polisi yang mengaku bernama Aksan, anggota Satuan Binmas Polresta Toraja. Dia minta Listyo membersihkan Polri dari mafia.

"Tolong bersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri," demikian kata dia seperti dikutip dari akun TikTok tersebut, Kamis 1 Desember 2022.

Pria yang Acungkan Golok ke Aiptu Agus Pengguna Psikotropika, Kejiwaannya Diperiksa

Menurutnya Polri sekarang makin tidak karuan. Kata dia, dari awal sudah tidak bagus. Semisal dari sisi penerimaan. Kata polisi yang mengaku bernama Aksan itu masuk Polri harus bayar. Mau pindah posisi katanya juga harus bayar.

Video 2 Siswi SMP di Konawe Terlibat Adu Jotos Viral di Media Sosial

"Yang ketiga mau jadi perwira harus bayar. Jadi gimana kedepannya Polri kalau semua harus bayar," ucap dia.

Ilustrasi polisi.

Photo :
  • Istimewa.

Lebih lanjut Aksan mengatakan, rata-rata pimpinan bukan mengajari hal bagus tapi mengajari hal tidak benar. Dia mencontohkan mereka memangkas uang BBM, makan, dan sebagainya. Aksan mengaku mengalaminya. Dirinya mengaku dimutasi dari Polres Palopo karena membongkar perbuatan Kapolresnya dulu yang disebut korupsi.

"Korupsi kendaraan dinas Palopo, BBM, dan sebagainya," katanya.

Polisi berada di rumah sakit menyelidiki seorang remaja di Bogor meninggal dunia usai mengalami perundungan dan dianiaya temannya. VIVA/Muhammad AR

Remaja di Puncak Bogor Dipukuli Hingga Meninggal Dunia

Seorang remaja di Puncak Bogor, bernama Moh Ridwan (16 tahun) meninggal dunia, usai dirundung dan dianiaya temannya. Korban ditinggal begitu saja dalam kondisi muntah dar

img_title
VIVA.co.id
8 September 2024