Richard Eliezer Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Ferdy Sambo-Putri Candrawathi

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah pisah rumah. Kata Bharada E, Ferdy Sambo lebih sering pulang ke rumah yang berada di Jalan Bangka.

Kasus Korupsi Timah, Saksi Ahli: Kerugian Negara Belum Jelas tapi Ekonomi Babel Sudah Hancur

Hal itu dikatakan Bharada E saat menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.

Bharada E, Sidang Lanjutan saksi-saksi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kenapa Kaki Seribu Muncul di Rumah Saat Musim Hujan dan Cara Ampuh Mengusirnya

Mulanya Bharada E mengungkap dirinya bergabung dengan Ferdy Sambo pada November 2021 sebagai driver atau sopir. Sejak awal bergabung, Bharada E mengetahui Brigadir Yosua telah menjadi ajudan dari Putri Candrawathi. 

Selama bertugas sebagai driver, Bharada E mengaku lebih sering standby di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang berada di Jalan Bangka. Kata Bharada E, rumah di Jalan Bangka itu sering digunakan sebagai tempat untuk Ferdy Sambo beristirahat setelah bekerja.

Jaksa Pilih Tidak Ajukan Pertanyaan saat Hakim Hadirkan Tom Lembong di Sidang Praperadilan

Sidang Lanjutan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saudara ceritakan kediaman di Bangka dan di Saguling itu apa bedanya?" tanya hakim di ruang sidang utama Pengadilan Neger Jakarta Selatan.

"Di Bangka, kalau ada tamu dari luar biasanya diterima di Bangka. Karena di Saguling, itu tidak banyak yang tahu selain internal. Jadi kalau Pak FS pulang dari kantor juga istirahatnya di Bangka," jawab Bharada E.

"Istirahat sementara?" tanya hakim.

"Bisanya sampai besoknya, sampai dinas lagi," kata Bharada E. 

"FS lebih sering dimana?" tanya hakim lagi.

"Di Bangka, Yang Mulia," jawab Bharada E.

"Selama saudara jadi ajudan, FS lebih sering tinggal di mana?" tanya hakim lagi.

"Di Bangka," kata Bharada E.

Ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa yang mengadili perkara Bharada E

Photo :
  • Youtube

Saat itu, hakim bertanya kepada Bharada E alasan Ferdy Sambo pisah rumah dengan Putri Candrawathi yang berada di rumah Saguling. Sebab, jarak antara rumah di Saguling dengan di Bangka tidak terlalu jauh.

"Biasanya karena pulang tengah malam, sehingga istirahat di Bangka, swab dan mandi," tutur Bharada E.

"Protokol kesehatan seperti itu?" tanya hakim.

"Siap. Swab oleh ART, swab antigen bukan PCR," jelas Bharada E.

"Kalau alasan FS selalu pulang malam, kenapa enggak pulang ke Saguling?" tanya hakim lagi.

"Untuk alasan lainnya saya kurang tahu," kata Bharada E.

"Hampir 8 bulan tinggal dengan FS (di rumah Jalan Bangka), memang itu kebiasaannya?" tanya hakim.

"Siap," jawab Bharada E.

Ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa yang mengadili perkara Bharada E

Photo :
  • Youtube

Bharada E kemudian menjelaskan dirinya mengetahui sendiri kebiasaan Ferdy Sambo pisah rumah dengan Putri Candrawathi setelah menjadi driver dan tinggal di rumah di Jalan Bangka. Pun, ajudan yang lain kata Bharada E juga mengetahui bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pisah rumah.

"FS pisah rumah dengan PC saudara ketahui sendiri atau dari cerita yang lain?" tanya hakim.

"Tahu sendiri," tutur Bharada E.

"Ajudan lain tahu?" tanya hakim lagi.

"Tahu semua," jawab Bharada E.

Setelah itu, hakim kembali bertanya ke Bharada E mengenai jam kerja dan jam pulang Ferdy Sambo. Bharada E menyebut, Ferdy Sambo pulang di atas jam 9 malam bahkan pernah pulang berdinas sewaktu subuh. 

"Apa kegiatan FS di luar sampai pulang malam?" tanya hakim.

"Biasanya waktu pengalaman saya waktu naik piket biasanya beliau dijemput sama rekan dan kami disuruh nunggu di kantor, Yang Mulia," jawab Bharada E.

"Jadi ajudan nunggu di kantor dan FS dijemput oleh rekannya?" tanya hakim.

"Siap, Yang Mulia," tegas Bharada E.

"Sepanjang FS belum balik, para ajudan tinggal di kantor?" tanya lagi hakim.

"Siap Yang Mulia," tandas Bharada E.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya