Kisah Aiptu Reni yang Tetap Bantu Korban Gempa Cianjur meski Rumahnya Rusak Parah

Aiptu Reni Triyani tetap menjalankan tugas meski rumahnya hancur karena gempa.
Sumber :
  • Humas Mabes Polri

VIVA Nasional – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat menimbulkan kerusakan ribuan rumah warga. Tak hanya rumah warga, rumah beberapa anggota Polri di wilayah Cianjur juga ikut terdampak kerusakan. Salah satunya rumah dari polisi wanita (polwan) bernama Aiptu Reni Triyani.

Rumah polwan yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Polres Cianjur, Jawa Barat iru mengalami kerusakan cukup parah. Atap rumahnya runtuh, bagian depan rumah roboh dan kamar-kamar mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, meskipun ikut menjadi korban gempa Cianjur, Aiptu Reni tetap menjalankan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Kelurahan Bojong Herang, Cianjur.

Aiptu Reni Triyani tetap menjalankan tugas meski rumahnya hancur karena gempa.

Photo :
  • Humas Mabes Polri

"Anggota Polri yang merupakan Polwan tetap menjalankan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas meskipun rumahnya juga hancur karena gempa," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Senin 28 November 2022.

Dedi menambahkan, apa yang dilakukan Aiptu Reni adalah bentuk pengabdiannya sebagai anggota Polri yaitu memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. "Ini adalah bentuk dedikasi anggota Polri yang selalu memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," ucap Dedi.

Dalam menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas, Aiptu Reni tetap membantu para korban di pengungsian dan menghibur anak-anak yang menjadi korban gempa.

"Aiptu Reni ingin warganya tetap merasa aman dan nyaman pascagempa di pengungsian. Ia juga ingin memulihkan psikologi anak-anak yang menjadi korban gempa dan berharap semuanya kembali pulih," katanya.

Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sedikitnya 56.311 unit rumah rusak akibat gempa Cianjur, per Jumat, 25 November 2022. 

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

"Dapat informasi sejumlah 22.208 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang 11.836 unit, rumah yang rusak berat 22.267 unit," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers. 

Diketahui, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Pakar Forensik Heran Polri Tak Ungkap Isu Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi

BMKG menyatakan, gempa Cianjur yang berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu tidak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tapi juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.

Dampak gempa itu terjadi di 15 titik kecamatan di Cianjur, di antaranya Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, Gekbrong, Mane dan Haurwangi.

Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Wilayah Rawan di Pilkada Serentak 2024


 

Sosialisasi kepada para penanggung jawab keamanan di Objek Vital Nasional

Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri

Objek vital nasional harus mendapatkan pengamanan yang komprehensif untuk mencegah terjadinya insiden kamtibmas yang dapat menganggu kegiatan operasionalnya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024