Beras hingga Obat-obatan Dikirim dari Polres Cirebon Kota Buat Korban Gempa Cianjur
- Dokumentasi Polres
VIVA NasionalĀ āĀ Bencana Alam Gempa bumi yang melanda kabupaten Cianjur Senin 21 November 2022 dengan magnitudo 5,6 Sr telah merusak sejumlah rumah warga, bahkan memakan ratusan korban jiwa. Sementara ratusan orang mengalami luka-luka.
Melihat dampak dari kejadian bencana gempa bumi tersebut Polres Cirebon Kota mengirimkan bantuanĀ sosial untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur dengan menggunakan truk polisi dan pengawalan dari patwal satuan lalu lintas polres Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan, bantuan sosial yang di berikan berupa Beras 1 Ton, mie instan 200 Dus,
"Selain itu jugaĀ Obat-obatan P3K @500 Paket ( Betadine/obat merah, Paracetamol, Antalgin, CTM / obat Gatal, Vitamin, Kain Kasa, Obat Diare, Minyak Kayu Putih, Balsem ) dan Masker 1.250 pcs ( 50 Box @isi 25 ),ā Ucap Kapolres.
Fahri mengatakan semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara kita di Cianjur.
Korban meninggal
Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setiyawan mengatakan tim evakuasi gabungan berhasil menemukan kembali delapan orang korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu, 26 November 2022. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 318 orang.
āKorban jiwa yang meninggal dunia 318 orang. Adapun hasil pencarian hari ini 8 jiwa per 17.00 WIB. Sedangkan, untuk korban hilang atau status pencarian ada 14 jiwa,ā kata Fajar saat konferensi virtual pada Sabtu, 26 November 2022.
Adapun, Fajar merinci 24 jiwa yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan, sekarang dikurangi 8 orang pencarian atau ditemukan pada hari ini oleh tim evakuasi gabungan.Ā
Termasuk, kata dia, dua orang di antaranya yang ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta, Cijedil. Sementara, Fajar menambahkan korban luka dari awal kejadian pada Senin, 21 November 2022, sebanyak 7.729 orang. Dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang. Sedangkan, korban luka berat yang masih dirawat saat ini di rumah sakit sebanyak 108 orang.