Bercanda Berujung Maut, Siswa SMK Bogor Tewas Tenggelam Usai Ditinggal di Tengah Danau
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Nasional – Ulah candaan siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Nurul Hikmah, Jonggol, Kabupaten Bogor berujung maut. Bermaksud iseng dengan meninggalkan temannya di tengah danau, justru membuat temannya yang tak bisa berenang tenggelam dan ditemukan tewas.
Detik-detik korban tenggelam terekam dalam sebuah video yang diposting akun instagram @infobandunglive. Korban diketahui bernama Dafri Faroki (17 tahun). Kejadian itu terjadi pada Rabu 23 November 2022.
Ilustrasi tenggelam
- Pixabay
Sore itu sepulang sekolah, korban diajak oleh teman-temannya nongkrong ke danau Bonardo, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi. Kemudian salah seorang temannya, sebut saja YY, mengajaknya ke tengah danau dengan menaiki sebuah rakit.
Namun sesampainya di tengah, Dafri ditinggalkan oleh YY sambil berenang menepi. Sementara Dafri Faroji berteriak minta tolong karena ia mengaku tidak bisa renang. Sementara, teman-temannya menertawakan korban hingga korban hilang dan tenggelam.
Panik karena tubuh Dafri tak muncul kepermukaan air, teman-temannya pun melaporkan kejadian ini. Hingga tim gabungan mdlakukan pencarian dilakukan namun tak membuahkan hasil hingga malam hari.
Keesokan harinya, pada Kamis 24 November 2022 , tim gabungan dilakukan Polsek Cileungsi, Koramil Cileungsi, Dislambair Koarmada 1 TNI AL, Basarnas, Damkar, BPBD, Sat Pol PP, Desa Cipeucang kembali melakukan pencarian besar-besaran. Setelah diselami berbagai lokasi, relawan akhirnya berhasil Dafri Faroji tepat pukul 07.00 WIB pagi. Dafri ditemukam dalam keadaan telah meninggal dunia.
Kejadian ini pun ditangani oleh kepolisian. Namun berdasarkan, keterangan Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen, kejadian ini berawal saat Dafri dan temannya ini menaiki rakit yang berada di danau Bonardo pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Ilustrasi tenggelam
- Shutter Stock
Zulkarnaen tidak merinci adanya candaan sebagaimana video yang tersebar di media sosial. Namun, kata dia, saat berada di tengah-tengah danau rakit yang dinaiki korban dan seorang temannya ini hilang keseimbangan hingga membuatnya terjatuh ke dalam danau.
"Teman korban yang berenang ke tepi danau berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban yang mengalami kepanikan tidak dapat menyelamatkan diri hingga tenggelam," katanya.
Kapolsek menyebut, saat kejadian rekan-rekan korban mencoba melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di perumahan Citra indah Kecamatan Jonggol, untuk langsung di makamkan oleh pihak keluarga.
Polisi yang Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas Ditahan Dipatsus
Pemeriksaan terhadap anggota kepolisian itu masih terus dilakukan.
