Diduga Terpapar Radiasi HP, Siswa SD di Blitar Meregang Nyawa

ilustrasi meninggal.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional - Seorang siswa SD berinisial RA dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terkena radiasi telepon pintar (HP) di Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Saat korban ditemukan tak bernyawa dengan pipi kiri kehitam-hitaman, HP di dekat korban dalam kondisi menyala.

Bayi yang Meninggal di RS Islam Jakarta Tak Tertukar, Kasus Bakal Dihentikan

Polisi Membenarkan Peristiwa Tersebut

Kepala Kepolisian Sektor Wates Ajun Komisaris Polisi Suhariyanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku menerima laporan peristiwa tersebut dari kepala desa tempat tinggal RA pada Rabu, 23 November 2022. Keesokannya, Kamis kemarin, pihaknya mengecek ternyata informasi tersebut benar adanya.

Cara Praktis Memasang Tempered Glass Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!

Ilustrasi main handphone.

Photo :
  • Unsplash

Terjadi pada Selasa, 22 November 2022

Tanpa Modal Besar, Ini 7 Bisnis Online yang Bisa Dimulai dengan HP

Berdasarkan keterangan dari ibu korban, peristiwa nahas tersebut sebetulnya terjadi pada Selasa malam, 22 November 2022. Sekitar pukul 22.00 WIB, RA bermain telepon pintar bersama kakaknya berinisial RM. Keduanya bermain di kamar hingga tertidur.

Pagi Sudah Meninggal

Keesokan harinya, Rabu, 23 November 2022, sekitar pukul 05.30 WIB, RA dibangunkan oleh ibunya namun ternyata sudah tidak bernyawa. Posisi HP saat itu berada di samping kiri kepala korban. Sementara pipi bagian kiri korban berwarna biru kehitaman.

Sayangnya, lanjut Suhariyanto, keluarga tidak melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian dan menerima itu sebagai musibah. Keluarga menyatakan ikhlas dengan membuat surat pernyataan resmi di hadapan kepala desa setempat.  

"Jenazah dimakamkan di TPU desa pada hari Rabu, 23 November 2022 pukul 10.00,” kata Suhariyanto kepada Viva Jatim, Jumat, 25 November 2022.

Ilustrasi meninggal.

Photo :
  • U-Report

Diduga Terpapar Radiasi HP

Terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Blitar Inspektur Polisi Satu Udiyono menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari rumah sakit, dugaan kuat korban meninggal dunia karena terpapar radiasi dari HP korban.

Polisi tidak menindaklanjuti kasus itu karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian RA.

"Intinya, dari keluarga sudah menerima benar adanya musibah. Tapi indikasi ke arah situ [korban meninggal karena terpapar radiasi HP] memang ada, itu bentuknya ada tubuhnya itu ada lebam-lebam," kata Udiyono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya