Tim Gabungan Temukan 5 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Ada Ibu dan Anak Berpelukan
- Mabes Polri
VIVA Nasional – Tim gabungan berhasil menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan saat ditemukan tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil. "Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," ujar Dedi dalam keterangan resmi yang dirilis Mabes Polri, Jumat, 25 November 2022.
Dedi mengatakan, proses evakuasi lima jenazah tersebut tidak mudah. Sebab, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai. "Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personel gabungan di TKP," katanya.
Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan Jumat, 25 November 2022 tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi. "Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.
Dedi menegaskan, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.
Dedi juga menyebutkan bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari. "Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, meng-update kembali total korban akibat bencana gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
Suharyanto mengatakan, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur berjumlah 272 orang. Sementara itu, tercatat ada 165 jenazah dari total 272 orang yang berhasil teridentifikasi. Kemudian, terdapat 39 orang yang dinyatakan hilang.
"Jumlah korban sejumlah 272 jenazah. Dari situ yang sudah dapat diidentifikasi by name dan by addressnya ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari terus identifikasinya masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 November 2022.