Prakiraan Cuaca 25 November 2022: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Masih Terjadi
- ANTARA/HO-BMKG
VIVA Nasional – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, memprediksi di berbagai daerah di Indonesia masih potensi terjadinya hujan. Hujan juga bisa disertai petir hingga angin kencang.
Dalam laman resmi BMKG yang dikutip VIVA, Jumat 25 November 2022, beberapa daerah di Tanah Air masih berpotensi turunnya hujan lebat disertai petir.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian utara dan timur, Kabupaten Tangerang bagian selatan, dan Kota Tangerang Selatan; Waspada ptensi angin kencang di wilayah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang bagian barat," bunyi peringatan dini BMKG.
Kondisi cuaca hujan dan angin juga, masih memungkinkan terjadi di wilayah barat Indonesia. Seperti di Aceh, BMKG mengingatkan beberapa daerah yang bisa dilanda hujan petir disertai angin kencang. Termasuk wilayah Bengkulu, Jambi hingga Bangka Belitung.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Langsa, Aceh Timur, Gayo Luews, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, dan sekitarnya,".
Di Jawa Timur, BMKG juga mengingatkan potensi angin kencang dan hujan. Pagi ini di wilayah Kabupaten Mojokerto, Tuban, Nganjuk, Ponorogo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Batu, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Semenetara kondisi serupa pada siang sore hari di wilayah Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo.
Jawa Barat juga berpotensi mengalami hal serupa, di beberapa wilayahnya. Di Kalimantan Barat, BMKG juga mengingatkan potensi hujan petir dan angin kencang, walau berdurasi singkat.
"Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian wilayah kabupaten/kota: sintang, Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sekadau Ketapang, Kayong Utara, dan Kapuas Hulu,".
2.702 Kali Gempa Guncang Sulawesi Tengah Sepanjang 2024, Didominasi Aktivitas Sesar Palu Koro
Intensitas guncangan paling banyak terjadi pada Oktober dengan jumlah 301 kali gempa,
