Gempa Susulan M 3,9 Guncang Cianjur, Warga di RSUD Cimacan Panik
- VIVA/ Muhammad AR
VIVA Nasional – Gempa susulan kembali terjadi di Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 3,9. Akibat gempa tersebut, warga yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, panik.
Salah satu keluarga pasien bernama Dewi mengaku bahwa dirinya kaget dan tidak tahu harus berlari ke mana saat gempa susulan itu terjadi pada Rabu, 23 November 2022.
Karena gempa tersebut, seluruh pasien umum yang berada di dalam rumah sakit, terpaksa dievakuasi keluar. Sebagian juga ada yang dievakuasi ke tenda darurat.
"Saya kaget soalnya lagi jaga saudara, kan gak mungkin ditinggal," kata Dewi dikutip dari Tvonenews, Rabu, 23 November 2022.
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
- ANTARA
Dewi mengatakan, dia melihat dinding bergetar dan kursi bergoyang, sebelum akhirnya menyadari bahwa itu adalah gempa. "Ya saya baru tahu kalau itu gempa, makanya langsung evakuasi semua," ujarnya.
Direktur Utama RSUD Cimacan Juliana Aritonang mengungkapkan, proses evakuasi ke tenda darurat dilakukan untuk memastikan bahwa semuanya aman.
Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur
- AP Photo/Tatan Syuflana
Dia mengatakan bahwa saat ini masih menunggu pihak BPBD terkait kemungkinan adanya gempa susulan. "Masih menunggu informasi dari BPBD apakah ada gempa susulan lagi atau tidak," katanya.
Dia juga menjelaskan mengenai alasan pasien tidak dibawa ke ruangan saat gempa susulan terjadi. "Gak usah di atas. Tadi di sini saja. UGD ke IGD saja takut pasiennya. Trauma pasiennya," ujarnya.
Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana
Berbeda dengan dokter pada umumnya, Puteri Qatrunnada Fithriyah yang justru memilih bergabung menjadi relawan kemanusian, Indonesia Care.
