BNPB Fokus Pencarian Korban Terdampak Gempa Cianjur Dalam Tiga Hari

Tangkapan layar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Devi Nindy

VIVA Nasional – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, jajarannya fokus terhadap pencarian korban terdampak dari gempa dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu

“Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Rabu, 23 November 2022.

Suharyanto menyebutkan, pihak terkait seperti jajaran tinggi BNPB masih berada di lokasi gempa Cianjur untuk langsung terlibat dalam penanganan bencana yang merenggut lebih dari 200 korban jiwa itu.

Gelar Rapat Malam-malam, Prabowo Bahas Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Pantauan udara helikopter Basarnas di wilayah terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Selain itu, Suharyanto menyebutkan sebanyak 90 personel dengan kemampuan penyelematan dan peralatan pendukung, termasuk melibatkan anjing pelacak, dikerahkan ke titik lokasi pencarian.

BNPB Sebut 11.553 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tersebar di 8 Titik

“Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suharyanto menegaskan, rumah warga yang terdampak gempa Cianjur akan mendapatkan bantuan dana hingga dibangun kembali huniannya.

“Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," ujarnya.

Seorang warga menyaksikan rumah mereka ambruk terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto meng-update kembali total korban akibat bencana gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. 

Menurut Suharyanto, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur berjumlah 268 orang. Sementara itu, tercatat ada 122 jenazah dari total 268 orang yang berhasil teridentifikasi. Kemudian, sedikitnya ada 151 orang yang dinyatakan hilang.

"Dari 268, yang sudah teridentifikasi itu 122 orang. Ini masih ada korban hilang dan masih dilakukan pencarian secara terus menerus sejumlah 151 orang. Apakah 151 orang ini bagian dari yang belum teridentifikasi, nanti kami dalami lebih lanjut," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 22 November 2022.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

PVMBG merekomendasikan zona aman Gunungapi Lewotobi Laki-laki berada enam kilometer dari puncak.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024