Badan Geologi Pastikan Tak Ada Erupsi Gunung Gede Pasca Gempa Cianjur

Pendakian ke Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat, kembali dibuka.
Sumber :
  • ANTARA POTO./Ahmad Fikri

VIVA Nasional - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membantah adanya informasi terkait erupsi di Gunung Gede pasca gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022, kemarin.

Gunung Karangetang Siaga Level III, Masyarakat Diimbau Menjauh

Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Bukan Penyebab Gempa

Badan Geologi juga membantah bahwa aktivitas vulkanik Gunung Gede menjadi penyebab gempa di Cianjur.

 Gunung Semeru Meletus 2 Kali pada Pagi Ini

Seorang warga menyaksikan rumah mereka ambruk terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango sejauh ini masih berada di level satu.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

"Sampai saat ini belum ada erupsi. Kondisi Gunung Gede normal atau level 1 artinya aman-aman saja," kata Hendra dalam konferensi pers virtual, Selasa, 22 November 2022.

"Yang menjadi acuan kami adalah data. Data yang kami pegang, Gunung Gede Pangrango itu ada di level satu atau normal. Sehingga walaupun mungkin ada yang berpendapat ada kaitannya ini (gempa Cianjur), tapi kita berpegang saya sampai saat ini Gunung Gede tetap normal," sambungnya.

Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Minta Masyarakat Tetap Tenang

Hendra pun meminta agar masyarakat tetap tenang di tengah berbagai informasi atau berita hoaks yang berkaitan dengan gempa di Cianjur, Jawa Barat. Masyarakat diminta untuk mengecek informasi terkini mengenai peristiwa gempa melalui situs resmi instansi pemerintah.

“Sehingga masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan gunung gede dari instasi resmi pemerintah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah mengeluarkan data terbaru terkait jumlah korban meninggal dunia akibat Gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

"Berdasarkan data Selasa, 22 November pukul 09.55 WIB, terdapat 103 meninggal dunia, 31 orang hilang, 377 orang luka-luka," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima VIVA, Selasa, 22 November 2022.

Berikut rincian jumlah korban terbaru dari data BNPB:

103 orang meninggal dunia
31 orang hilang
377 orang luka-luka
1 orang luka berat
1 orang luka sedang
11 orang luka ringan
± 661 KK terdampak
± 1.128 KK / 7.064 jiwa mengungsi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Mensos Jamin Kebutuhan Para Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Sudah Tercukupi

Kemensos bersama instansi terkait terus berupaya memberikan penanganan bagi masyarakat terdampak.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024