Ridwan Kamil Sebut Tenda Darurat di RS Karena Masih Ada Gempa Susulan
- VIVA/ Muhammad AR
VIVA Nasional – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, adanya tenda-tenda darurat yang didirikan di beberapa rumah sakit yang menangani korban gempa bumi Cianjur, karena ada kekhawatiran terjadinya gempa susulan.
"Sehingga membuat dokter pasien yang dirawat masih khawatir maka diputuskan penanganan dilakukan di lapangan," kata Ridwan Kamil, dalam wawancara dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Selasa 22 November 2022.
Dijelaskan Gubernur, beberapa korban seperti yang ada di RSUD Sayang Cianjur, dipindahkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di sekitar wilayah Cianjur. Termasuk ke rumah sakit yang ada di Sukabumi dan juga di Bandung.
Dalam laporan tvOne Selasa pagi di RSUD Sayang Cianjur, beberapa tenda sudah didirikan. Tenda tersebut datang dari beberapa pihak seperti bantuan Kemensos dan Brimob. Di tenda tersebut, terlihat beberapa pasien dirawat.Â
Para pasien tersebut kebanyakan mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan ambruk. Baik itu luka pada kaki, kepala hingga tangan. Salah seorang ibu yang ada di tenda tersebut, mengaku suami dan anaknya selamat tetapi adiknya patah tulang karena tertimpa runtuhan dan akan dirujuk ke Bandung.Â
"Rumah ibu sama saudara-saudara semua ambruk hampir rata. Rata-rata di kampung saya ambruk semua. Apalagi bangunannya bangunan tua," katanya.Â
Bahkan salah seorang anggota keluarga, meninggal dunia di tempat ketika hendak melaksanakan ibadah salat.
"Bibi saya meninggal di tempat lagi mau wudhu, ketimpa runtuhan langsung meninggal di tempat," katanya.
Dia juga belum tahu akan ke mana, setelah keluarga dirawat di RS ini. Mengingat rumah tempat mereka berteduh, sudah rata dengan tanah.
"Saya belum tahu kalau pulang dari RS ini. Saya nggak tahu ke mana paling ke tenda-tenda darurat," katanya.