RSUD Cimacan Kekurangan Tenaga Medis Usai Dibanjiri Korban Gempa Bumi Cianjur

Korban Gempa Bumi Cianjur Dibawa ke RSUD Cimacan
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR

VIVA Nasional – Gempa bumi Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin kemarin, juga membuat ruas jalan mengalami longsor. Hingga akses terputus menuju ke wilayah Cianjur Jawa Barat.

Indikator Politik: Dedi Mulyadi Unggul Telak 71,5 Persen di Pilgub Jawa Barat

Kondisi itu membuat banyak korban yang tidak bisa mengakses ke Cianjur, memilih ke RSUD Cimacan yang berada di kawasan Puncak. 

Lonjakan pasien tersebut, membuat RSUD kekurangan tenaga medis. Pihak RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur  menampung 213 pasien korban. Diantaranya 13 orang meninggal, dan 3 orang dirujuk ke rumah sakit di Bogor.

Komponen Rem Kendaraan Makin Mudah Ditemukan di Jawa Barat

RSUD Cimacan Rawat Ratusan Korban Gempa Bumi Cianjur

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR

"Kami kekurangan tenaga medis pasti, akses untuk dengan koneksi yang lain itu terputus, kami mengandalkan medis dari Bogor," kata Koordinator Media RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, dokter Rizki Utama, Selasa 22 November 2022.

Bertemu PM India Narendra Modi, Prabowo Cerita RI Kekurangan Tenaga Medis

Rizki menyampaikan, bagi relawan dan tenaga medis akan diperbantukan di lapangan. Selain tenaga medis, petugas kekurangan ambulans.

"Alat kesehatan insya allah cukup. Kalau teman-teman (medis) mau bantu lagi dibutuhkan yang di lapangan.  (Kendala) Untuk evakuasi yang kurang teman-teman di lapangan evakuasi ambulans, yang butuh," imbuhnya.

Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 00.05 WIB, Koordinator Media RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, dokter Rizki Utama menyampaikan sebanyak 213 pasien masuk dari berbagai wilayah. Sebanyak 13 orang meninggal di RSUD Cimacan, 3 di antaranya belum teridentifikasi.

"Insya Allah pekarangan cukup luas. Lokasi kami cukup luas menampung  bantuan tenda dari Armed, dari Kemensos," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya