Update Gempa Cianjur, BPBD: 162 Orang Meninggal Dunia, 13.784 Warga Mengungsi

Bangunan rumah ambruk terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat.
Sumber :
  • ist

VIVA Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat merilis data terakhir korban jiwa dan kerusakan akibat gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022. Sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang terjadi pada pukul 13.21 WIB.

Berdasarkan rilis laporan sementara BPBD Cianjur yang diterima VIVA, data hingga pukul 20.00 WIB menyebutkan bahwa sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara, untuk korban luka-luka akibat gempa Cianjur mencapai 326 orang.

Kemudian, BPBD Cianjur juga menjelaskan sebanyak 13.784 orang dilaporkan mengungsi dan sebanyak 2.345 unit rumah dan bangunan dilaporkan mengalami kerusakan.

Suasana passca gempa Cianjur, Jawa Barat.

Photo :
  • IDI

BPBD juga menyebutkan bahwa saat ini pihak terkait terus melakukan pendataan serta assessment korban, kerusakan dan melakukan evakuasi.

Lebih lanjut, BPBD Cianjur juga melaporkan adanya tanah longsor yang terjadi di Jalan Nasional Tapal Kuda Cugenang dan Jalan Kabupaten Desa Cijedil.

“Selain itu 2 jembatan dilaporkan rusak akibat gempa tersebut,” demikian bunyi pernyataan BPBD Cianjur yang diterima VIVA.

Untuk diketahui sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan penyebab terjadinya gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. Gempa itu juga diketahui terasa hingga Jakarta. Dwikorita menyebutkan gempa itu terjadi akibat patahan geser.

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

“Jadi yang baru saja terjadi, pada posisi disekitar Sukabumi, Cianjur, sekitar daerah tersebut, dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6,” kata Dwikorita.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.
H-1 Pencoblosan Pilkada, 794 Rumah di Medan Terendam Banjir

Dia juga menyebutkan gempa tersebut diduga akibat dari pergeseran Sesar Cimandiri.

“Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali,” ungkapnya.

3 Pria di Jaksel Todongkan Airsoft Gun Peras dan Rampas Iphone Korban, Pelaku Diteriaki Maling
Ilustrasi/Hujan lebat dan petir

BMKG Prakirakan Sejumlah Daerah Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan potensi hujan akan turun dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang di sebagian besar kota.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024