Politikus PDIP Dorong TNI Bikin Bom Nuklir Agar Dihargai Negara Besar
- VIVA/ Bayu Januar.
VIVA Nasional - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kapitra Ampera, mendorong Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman terus bekerja keras menjalin kerja sama dengan negara-negara lain. Ia berharap Jenderal Dudung mampu membawa TNI AD sebagai kesatuan yang kuat dan dikagumi oleh dunia internasional.
Biar Dihargai Negara Besar
“TNI sebagai garda terdepan mempertahanankan dan menjaga teritori Indonesia memang harus dilengkapi dengan alutsista yang mutakhir atau modern. Kalau bisa kita bikin nuklir biar dihargai negara-negara besar. Kenapa hanya negara besar saja yang bisa memiliki nuklir,” kata Kapitra saat dihubungi wartawan, Senin, 21 November 2022.
Wajar KSAD Dapat Pengahargaan dari AD Singapura
Terkait pemberian 2 penghargaan dari Angkatan Darat Singapura kepada Jenderal Dudung, ia menilai hal itu wajar saja.
“Saya pikir itu bentuk pengakuan dari negara asing terhadap kemampuan TNI kita, Angakatan Darat di bawah komando Pak Dudung (KSAD Dudung),” kata Kapitra.
Kapitra pun meminta kerja sama TNI AD Indonesia dan Angkatan Darat Singapura lebih ditingkatkan sehingga kedua negara sama-sama dapat melihat dan belajar tentang kemampuan dan kelemahan.
“Apalagi Singapura dan Indonesia perbatasan dekat. Jadi memang perlu ada keselarasan dan kebersamaan menjaga wilayah masing-masing sehingga tidak dimasuki oleh bangsa yang lain,” katanya.
Punya Kemampuan Menejerial
Ia menilai Jenderal Dudung memiliki kemampuan menejerial kepemimpinan dan berhasil menunjukkan kekuatan alutsista Indonesia kepada Angkatan Darat Singapura. Tak hanya itu, TNI AD tidak hanya mamiliki alutsista modern, tapi juga mampu mempergunakannya.
“Sangat, sangat apresiasi kepada Pak Dudung. Kita harus dukung itu karena kalau TNI kuat agar dia maksimal dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara ini,” katanya.
Jenderal Dudung menerima penghagaraan dua kualifikasi kemampuan militer dari Angkatan Darat Singapura.
Kualifikasi pertama adalah mengendarai Ranpur Terrex dan kualifikasi kedua adalah Honorary Master Parachutist Wing (Brevet Kehormatan Penerjun Payung Utama).
Jenderal Dudung menyampaikan ucapan terimakasih kepada Angkatan Darat Singapura. Ia berharap persahabatan saya dengan Mayjen David Neo akan semakin memperkuat hubungan baik antara TNI AD dan AD Singapura.