Rumah Keluarga di Kalideres Bau Busuk Sejak Mei, Korban Sebut Bau Got

Garis polisi terpasang di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA Metro - Penyebab satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri. Hingga kini, kepolisian masih berusaha dengan maksimal untuk menemukan penyebab kematian satu keluarga itu.

Ibunda Meninggal Dunia, Dede Yusuf Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Tercium Bau Busuk dari Bulan Mei

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan rumah keluarga yang tewas tersebut telah tercium bau busuk dari bulan Mei 2022 lalu.

Dede Yusuf Sebut Ibunda Sosok Tangguh, Alami Serangan Jantung hingga Sempat Idap Kanker

Garis polisi di rumah keluarga yang tewas misterius di Kalideres

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Berasal dari Got

Kronologi Meninggalnya Ibunda Dede Yusuf, Sempat Alami Serangan Jantung

Namun, kata Hengki, sang pemilik rumah yang merupakan korban tewas itu mengaku bau busuk tersebut berasal dari got. Hal tersebut terungkap lantaran polisi memeriksa beberapa saksi yang merupakan pihak dari koperasi simpan pinjam yang datang ke rumah itu.

"Pada saat itu pegawai koperasi simpan pinjam ini tertarik mengingat lokasi rumah punya NJOP yang tinggi. Sedangkan pembayaran simpan pinjam ini maksimal 50 persen dari NJOP," kata Hengki saat konferensi pers, Senin 21 November 2022.

Pegawai Koperasi Dikagetkan Bau yang Menyengat

Pegawai koperasi tersebut, lanjut Hengki, dipersilakan masuk oleh Budyanto Gunawan yang merupakan salah satu korban. Pegawai kemudian dikagetkan bau menyengat ketika membuka gerbang rumah.

"Begitu buka gerbang terasa bau busuk luar biasa pada 13 Mei. Ditanya ke pihak rumah, terus dijawab ini got yang lupa dikasih zat," kata Hengki.

Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres

Photo :
  • ANTARA

Polisi Ungkap Beberapa Temuan

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap beberapa temuan baru terkait tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Rumah tersebut ternyata akan dijual melalui mediator jual rumah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan rumah tersebut akan dijual seharga Rp1,2 miliar.

Hengki mengatakan, korban bernama Budiyanto adalah pihak yang menghubungi mediator jual beli rumah. Hal tersebut diungkap melalui rekam jejak digital dari tiga orang saksi penting.

"Kami temukan beberapa pihak dihubungi korban, kami temukan beberapa petunjuk. Salah satu nomor ini kami telusuri, kami ambil keterangan saksi. Akhirnya kita peroleh tiga orang saksi penting, ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah. Rumah itu akan dijual seharga Rp1,2 miliar," kata Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 November 2022.

Hengki menambahkan, saksi tersebut mengajak rekannya untuk mendatangi rumah korban di Kalideres itu.

"Salah satu saksi, dia mengajak rekannya sama-sama mediator penjualan rumah dan saat tu salah satu penghuni atau yang meninggal atas nama almarhum Budyanto untuk jual rumah tersebut," kata Hengki.

Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya