Panda Bocorkan ‘Dendam’ Jokowi ke Gatot Nurmantyo Bermula dari Cilegon
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA Nasional – Politikus senior PDIP Panda Nababan akhirnya mengungkapkan awal mula kisah hubungan tak harmonis antara Presiden Jokowi dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Dari pernyataan Panda,ternyata semua ini ulahnya Gatot.
Cerita ini bermula saat HUT TNI yang digelar di Cilegon pada tahun 2017 silam. Saat itu Jokowi kedapatan terjebak macet panjang menuju lokasi hingga akhirnya dia jalan kaki dan naik ojek demi sampai di lokasi tepat waktu.
"Pak Jokowi itu jalan kaki, naik ojek, jalan kaki, naik ojek. Gatot yang menyambut bersama Tito waktu itu, menyambut kedatangan Presiden, mohon maaf Bapak Presiden, rakyat begitu mencintai TNI, membludak semua tidak bisa terbendung. Iya-iya katanya (Jokowi)," ujar Panda yang dikutip VIVA dari YouTube Indonesia Lawyers Club.
Namun jelas Panda, Jokowi diam-diam menugaskan Pratikno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dan Pramono Anung mengecek ke Polda Banten dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Saat itu, Polda Banten yang dipimpin oleh Listyo Sigit Prabowo mengaku tidak dilibatkan dalam mengatur lalu lintas. Di mana yang pada saat ini menyebabkan Presiden berjalan kaki hingga naik ojek menuju lokasi acara.
"Ditelpon Korlantas sama Pramono Anung kami tidak dilibatkan, oh begitu cara kau mengapakan saya," jelasnya.
Panda mengungkapkan, dari kejadian tersebut dendam itu dibahasakan Jokowi pada acara anak Jokowi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Karena Gatot saat ini diperlakukan dengan tidak spesial.
"Dua bulan kemudian di pestanya anaknya Jokowi si Bobby itu Rizal Ramli di samping saya, Ban, sudah tau Soeharto raja Jawa yang sadis, ini lebih sadis lagi katanya," ujar Panda.
"Kau ngomong apa Rizal, kau lihat dulu Gatot Panglima. Panglima Gatot itu duduk biasa-biasa di dekat anggota-anggota DPR, staf-staf kedutaan," lanjutnya.
Sementara, kolega lainnya seperti Tito, Luhut, hingga Pratikno menggunakan mawar merah yang menunjukkan mereka adalah panitia.Â
"Mau menyalam karpet merah itu tidak bisa dilewati Gatot, dia berbaur nyalam. Waktu pulang mobilnya tidak bisa masuk, istrinya duduk di kursi plastik. itu istri panglima loh, nunggu mobil kami sama-sama naik bus," ucapnya.
Menurutnya, tak-tik itu dilakukan Jokowi sebagai trik Jokowi untuk membalas dendam. “Bener lima bulan sebelum waktunya dicopot lah dia Gatot. Itu style daripada Jokowi," kata dia.