Penghina Iriana Jokowi Dikabarkan Ditangkap, Ini Faktanya Versi Polisi

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA Nasional – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta belum melakukan penangkapan terhadap pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi melalui unggahannya di media sosial itu.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Akun Twitter @KoprofilJati itu dikabarkan merupakan milik komikus asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinisial KJ.

Potret Ibu negara Korsel Kim Keon-hee bersama Ibu Iriana Jokowi

Photo :
  • Twitter/koprofiljati
Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

"Polda DIY belum melakukan penangkapan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu.

Yuliyanto menuturkan kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut merupakan delik aduan sehingga harus ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kalah di Tempat Jokowi Nyoblos

Sementara hingga saat ini Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY belum menerima laporan terkait kasus itu.

"Sampai saat ini di SPKT Polda DIY dan jajaran belum ada LP terkait peristiwa tersebut," ujarnya.

Ibu Negara Korsel dan Ibu Iriana Joko Widodo

Photo :
  • twitter

Sebelumnya, cuitan yang diunggah akun Twitter @KoprofilJati diduga menyindir atau menghina Ibu Negara Iriana Jokowi. Unggahan itu trending nomor satu di Twitter Indonesia dengan tanda pagar (hastag) Ibu Negara sebanyak lebih 23,8 ribu cuitan.

Akun @KoprofilJati itu mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi yang sedang berfoto bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee di acara KTT G20.

Selain menggugah foto, akun tersebut juga menyertakan cuitan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum". "Baik, Nyonya," tulis cuitan akun tersebut.

Cuitan netizen rendahkan Iriana Jokowi

Photo :
  • Twitter

Cuitan itu mendapat beragam respons dari warganet yang kebanyakan menilai unggahan tersebut telah menghina Ibu Negara (Ant)

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024