Pengakuan Urip Saputra yang Viral Meninggal Hidup Lagi
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Nasional – Wen Shi (WS) Urip Saputra (US), rohaniawan Khonghucu yang diklaim meninggal dunia dan hidup kembali dari peti, demi menghindari utang Rp 1,5 miliar kini masih ditahan Polres Bogor dan menjalani pemeriksaan. Kepolisian pun menyebut kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan tak menutup peluang untuk restorative justice.
"Ya kita perangkat hukum yang ada termasuk salah satunya restorative justice itu bisa digunakan oleh masyarakat di dalam proses penegakan hukum," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin, diwawancarai usai kegiatan bersih Cibinong City Plaza, Minggu 20 November 2022.
Iman menjelaskan, penegakan hukum itu tidak semata-mata mempidanakan orang, tetapi bagaimana membangun kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat itu yang terpenting.
"Itu lah yang disebut penegakan hukum, makanya perangkat hukum itu ada pidana, restorative justice salah satunya. Nah ini yang paling penting masyarakat memiliki kesadaran bahwa apa yang dilakukan itu salah," kaya Iman.
"Kemudian yang kedua, juga tidak semata-mata suatu kejadian itu kemudian harus dipidana. Oh harus dimasukan ke sel misalkan Tidak semata-mata seperti itu. Tetapi bagaimana kita mengedukasi masyarakat yang terpenting adalah kesadaran diri masyarakat untuk taat terhadap hukum yang berlaku," imbuhnya.
Lanjut Iman menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara, saat diperiksa US minta maaf dan mengakui bahwa kematiannya itu tidak ada. Jika alternatif restorative justice dilakukan, maka US akan meminta maaf dan mengklarifikasi apa yang dilakukannya kepada publik.
"Pasti yang bersangkutan meminta untuk disediakan waktunya. Akan mengklarifikasi apa kejadian yang sebenarnya terhadap US kemudian akan meminta maaf juga sudah membuat kegaduhan ditengah masyarakat," kata Iman.
Meski ada opsi restorative justice, kata Iman, US belum menjadi tersangka, dan masih dimintai keterangan. Penyidik masih mendalami tindak pidana yang dilakukan US.
Dari hasil pemeriksaan, US dalam kondisi tertekan sehingga mencoba menyelesaikan masalah dengan jalan pintas. Terkait masalah utang US, lanjut Iman, sudah dikonfirmasi oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja.
"Kami belum menemukan ke arah sana (pidana)," jelasnya.
Polisi juga mendalami terkait penyebaran video terkait US yang viral dimedia sosial. Hasil pemeriksaan, awal penyebaran video melalui WhatsApp Group (WAG)
"Nah untuk di media sosial sendiri kami masih menelusuri siapa yang mengunggah pertama kali. (Keluarga dan tetangga) Karena belum melihat (Urip) kondisi aslinya jadi sempat percaya (Urip meninggal). Makanya disiapkan tenda untuk acaranya," jelas Iman.