Mahfud Md Minta Polisi Tindak Pelaku Aksi Bullying Siswa SMP di Bandung
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyoroti video viral penganiayaan seorang siswa SMP di Bandung, Jawa Barat. Dia meminta kepada kepolisian untuk mengusut dan menindak pelaku penganiayaan.
Adapun dalam video yang beredar di Twitter, siswa tersebut dipakaikan helm di kepalanya oleh pelaku yang juga temannya. Kemudian, korban dipukul, ditendang hingga korban lunglai, dan terjatuh ke lantai. Pun, Mahfud mempertanyakan atas kebenaran video itu.
"Ini sungguhan atau sekedar main-main untuk konten medsos? Ada bagian-bagian yang terlihat sekedar akting agar terlihat serius," kata Mahfud di akun Twitternya @mohmahfudmd, Minggu 20 November 2022.
Aksi Bully Pelajar SMP di Bandung hingga Pingsan
- Tangkapan layar instagram@andreli_48
Namun, kata dia, jika hal tersebut adalah benar maka mesti diusut. Bahkan, Mahfud juga sempat mention akun Twitter kepolisian RI.
"Tapi kalau ini sungguhan sebagai penganiayaan maka pelakunya harus ditindak oleh polisi," ujarnya.
Sebelumnya, video viral di media sosial diunggah akun @salmandoang. Dalam keterangannya tertulis aksi dugaan bullying atau perundungan terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.
Akun itu menulis korban adalah keluarga temannya. Menurut dia, korban dilarikan ke RS setelah pingsan usai dipukul dan ditendangi.
"Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan," tulis akun tersebut.
Polresta Bandung lewat akun mereka, @RESTABES_BDG, juga memberikan respons. Mereka berjanji akan turun ke lokasi kejadian.
"Terima kasih, informasinya sudah kami terima kemarin malam dan hari ini akan dilakukan pengecekan ke lokasi yg diberikan," tulis akun @RESTABES_BDG.
Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully
Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.
