Guncangan Gempa Pangandaran 5,3 Magnitudo Dirasakan Warga Cilacap
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Nasional - Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo melanda Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu dini hari tadi. Gempa Pangandaran ini dirasakan hingga wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Dari keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gempa terjadi dengan koordinat: 8.11 LS-107.87 bujur timur, 82 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jabar. Namun, gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Meski demikian, guncangan gempa itu dirasakan warga yang berada di Kabupaten Cilacap. Salah seorang di antaranya adalah Wegi, warga Kroya, Cilacap. Dia mengaku kaget, dan panik karena guncangan gempa cukup lama.
"Gempanya terasa besar, saya sedang tidur langsung terbangun" kata Wegi saat dikutip dari tvonenews, Minggu, 20 November 2022.
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
- ANTARA
Menurut Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman, gempa yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, sangat terasa di daerahnya. Sebab, Cilacap perbatasan langsung dengan Pangandaran. Dengan demikian, getaran guncangan gempa cukup terasa besar.
Syamsul mengatakan gempa kali ini berdurasi cukup lama, sekitar 1 menit. Gempabumi terjadi pada dini hari, saat warga tengah tertidur lelap.
Saat gempa, para warga panik dan terbangun. Mereka pun sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir terjadi hal yang tidak dinginkan.
"Saya pun merasakan getaran cukup besar, dan durasi gempa cukup lama, sekitar 1 menit" tutur Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman, kepada tvonenews
Wakil Bupati Cilacap, mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Dia menekankan secara alamiah memang Cilacap sebagai wilayah yang berpotensi gempa.
Dia mengingatkan agar warga bisa lakukan mitigasi diri dan selalu siaga saat terjadi bencana.
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.
