Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi
- Istimewa/BS Putra
VIVA Nasional - Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara merendam 1.699 rumah yang terbesar di 9 kecamatan. Banjir dipicu intensitas hujan tinggi yang turun sejak Jumat petang, 18 November 2022 hingga Sabtu dini hari kemarin.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, 9 Kecamatan itu adalah Kecamatan Medan Helvetia, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor.
Kemudian, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Baru, Medan Barat.
"Banjir di Kota berdampak dengan 1.699 rumah, 1.843 Kepala Keluarga dan 5.907 Jiwa di 9 Kecamatan di Kota Medan," kata Kepala BPBD Kota Medan, M Husni, Sabtu, 19 November 2022.
Banjir di Medan.
- B.S Putra/VIVA.
Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, banjir juga menyebar di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan. Namun, untuk jumlah terendam masih dalam pendataan BPBD Kota Medan.
BPBD Kota Medan melakukan evakuasi terhadap 238 orang. Para warga itu dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir ke lokasi aman. Ratusan orang ini, ditempatkan sementara di sejumlah tempat hingga posko.
BPBD Kota Medan fokus melakukan penadataan warga dan menyalurkan bantuan kepada warga terkena imbas banjir.
"Setelah kondisi aman, baru kita bisa melakukan pendataan, baik jumlah rumah yang terendam maupun kerugian yang ditimbulkan banjir," tutur Husni.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga sudah mengecek lokasi banjir, di Kecamatan Medan Maimun, Sabtu kemarin. Edy juga sempat berdialog dengan warga sekitar.
Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya
Edy mengimbau kepada seluruh relawan agar sama-sama membantu KPU Sumut dan Bawaslu Sumut untuk membongkar APK.
