Warga Mancing saat Banjir di Medan, Edy Rahmayadi: Udah Dapat Ikan Duyung?

Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi saat meninjau lokasi banjir di Kota Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/BS Putra

VIVA Nasional - Bencana banjir melanda Kota Medan imbas intensitas hujan tinggi sejak Jumat petang, 18 November 2022 hingga Sabtu dini hari kemarin. Ribuan rumah yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir tersebar di 11 Kecamatan di Kota Medan.

Disindir Bobby Suka Menakuti Kepala Daerah di Sumut, Edy Rahmayadi: Wartawan Tidak Takut

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menaruh perhatian terhadap persoalan banjir Medan. Kata dia, pihaknya akan segera membuat langkah kebijakan untuk menyelesaikan permasalah banjir Medan dan sejumlah daerah lainnya di Sumut. 

Menurut dia, untuk penanganan banjir ini, membutuhkan penanganan yang komprehensif dan waktu yang panjang. Ia mengatakan demikian karena banyak masalah yang harus dibenahi. 

Bobby Bangga UHC di Medan, Edy Rahmayadi: Rumah Sakitnya Tak Ada Obatnya

Edy pun sudah mengecek langsung lokasi banjir di Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, Kota Medan, Sabtu, kemarin.

Kondisi banjir di Medan

Photo :
  • Istimewa/BS Putra
Masya Allah! Kitab Suci Alquran Tetap Utuh Usai Terendam Banjir, Netizen: Merinding...

Wilayah Keluruhan Sei Mati, merupakan  lokasi yang terdampak parah banjir. Apalagi, pemukiman warga berada di bantaran Sungai Deli yang melintas di Kota Medan.

"Banjir di Medan sudah sering terjadi, apalagi bila turun hujan yang deras dengan durasi waktu yang lama," kata Edy di lokasi.

Untuk menangani tanggap darurat dan antisipasi banjir susulan, Edy sudah meminta bantuan Dansat Brimob Polda Sumut untuk mendirikan Posko Siaga. Selain itu, dibangun juga dapur umum di Kelurahan Sei Mati agar warga tak ada yang kelaparan.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan banjir dengan melakukan revitalisasi sungai bersama BWS. Hal itu, untuk mengurai masalah banjir di Kota Medan.

Dia juga berpesan kepada Pemerintah Kota Medan agar sungai dan drainase mesti dilakukan pembenahan secara rutin. Hal ini mengingat kondisi sungai, drainase yang dipenuhi sendimen sudah mesti dilakukan pengerukan secara rutin. "Drainase di Medan banyak yang tumpat," tutur Edy.

Banjir di Medan.

Photo :
  • B.S Putra/VIVA.

Pun, dia mengatakan dari peninjauan di sekitar bantaran Sungai Deli terdapat puluhan Kepala Keluarga (KK) yang menghuni. wilayah tersebut. Edy berharap warga di sekitar bantaran sungai mau direlokasi, karena mereka sering mengalami dampak banjir Medan. "Saya imbau warga mau direlokasi," imbau Edy. 

Edy mengingatkan agar warga di bantaran sungai tetap siaga. Menurut dia, harus ada koordinasi dengan petugas BPBD dan aparat keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

Dari peninjauan lokasi banjir itu, Edy sempat menyapa warga di lokasi banjir. Dia pun melempar guyon kepada seorang warga yang sedang asyik memancing di sekitar Sungai Deli meski banjir.

"Udah dapat ikan duyung?" sapa Edy kepada warga tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya