Tembok Pembantas Kantor Sepanjang 70 Meter Roboh di Wonosobo, Dua Orang Tertimppa

VIVA – Hujan yang disertai angin kencang di Wonosobo, Jawa Tengah pada Jumat sore hingga petang, menyebabkan tembok penahan setinggi 2 meter dan panjang 70 meter yang berada di kantor Arusda di Jalan Pramuka, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah roboh. Tembok itu pun menimpa 2 orang pedagang kaki lima yang tengah berada di bawahnya.

Kedua korban yang tertimpa reruntuhan tembok yakni atas nama Nyoto Riyanto mengalami luka pada bagian tangan. Dan, Heriyanto mengalami luka pada bagian punggung, kaki, bahu dan kepala dan kini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Setjonegoro Wonosobo.

“Tidak ada korban jiwa, hanya ada korban luka ringan 2 orang dan sudah dilarikan ke RSUD Setjonegoro. Dimungkinkan korban mengalami patah tulang. Korban terjepit reruntuhan tembok, di mana dia adalah seorang pedagang nasi goreng yang berada disini,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat, 18 November 2022.



Ilustrasi mengemudi mobil saat hujan deras.

Photo :

• Dok: ADM

Bambang juga menambah kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat hujan deras disertai angin kencang. Sehingga, menyebabkan tembok penahan setinggi 2 meter dengan panjang 70 meter yang berada di komplek Kantor Arusda Kabupaten Wonosobo ambrol.

“Kejadian ini terjadi tepatnya di halaman kantor Arusda Kabupaten Wonosobo, terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang,” ungkapnya.

Selain menimpa 2 orang pedagang kaki lima, reruntuhan tembok juga menimpa 2 buah kendaraan bermotor milik warga yang terparkir di dekat lokasi tersebut.

“Satu unit kendaraan roda 4 ringsek dan ada satu unit sepeda motor juga ringsek. Selain itu, juga ada 4 unit lapak kaki lima yang terkena reruntuhan tembok,” terangnya.



Ilustrasi tembok roboh

Photo :

• VIVAnews/Foe Peace

Sementara itu menurut Kepala Bidang Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo, Eko Premono, tembok penahan yang berada di Komplek Kantor Arusda Wonosobo merupakan bangunan yang lama. Dari kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta rupiah

“Tembok ini merupakan bangunan yang  sudah cukup lama dan kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 100 juta rupiah termasuk kendaraan roda empat dan roda dua tersebut,” ungkapnya.

Laporan Ronaldo Bramantyo

Halaman Selanjutnya

“Satu unit kendaraan roda 4 ringsek dan ada satu unit sepeda motor juga ringsek. Selain itu, juga ada 4 unit lapak kaki lima yang terkena reruntuhan tembok,” terangnya.