Jembatan Wonokerto Dapat Dilalui Sore Ini, Ganjar: Urai Kemacetan Pantura Demak
- Istimewa
VIVA Nasional – Jembatan Wonokerto yang menghubungkan jalan Pantai Utara (Pantura) Demak resmi dibuka kembali hari ini, Jumat, 18 November setelah dibongkar untuk perbaikan pada pertengahan bulan Juli kemarin.
Dibukanya kembali Jembatan Wonokerto dipastikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat meninjau pengerjaan yang telah memasuki tahap finishing atau tahap pengeringan aspal.
"Insya Allah jembatan ini hari ini dibereskan dan butuh waktu empat jam dari sekarang untuk kering aspalnya. Sore nanti kita buka," kata Ganjar di Jembatan Wonokerto, Kabupaten Demak.
Jembatan Wonokerto
- Istimewa
Sebelumnya, Ganjar mendesak pihak PT Bukaka dan PT PP Semarang Demak selaku kontraktor, untuk segera menyelesaikan perbaikan lantaran pengerjaannya lama dan membuat macet di jalur Pantura Demak.
Jembatan yang memiliki panjang 60 meter dengan lebar 11,8 meter itu sebelumnya menjadi penghubung jalan Pantai Utara (Pantura) Demak. Setelah dilakukan pembongkaran untuk perbaikan, jalur Pantura Demak menjadi macet total.
Hari ini setelah pengaspalan yang diperkirakan akan kering pada sore nanti, Ganjar memastikan Jembatan Wonokerto langsung dibuka dan dapat dilalui oleh masyarakat. Diharapkan kemacetan akan segera terurai seiring dibukanya kembali jembatan tersebut.
" Mohon kepada warga yang melintas untuk maklum. Kita akan melancarkan lalu lintasnya minimal di dua waktu yang biasa traffic jam pagi dan sore," jelas Ganjar.
Dari Jembatan Wonokerto, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga langsung mengarahkan kendaraannya menuju tol Semarang-Demak seksi II untuk memastikan pengoperasiannya.
Tol sepanjang 26,95 km ini pun resmi beroperasi secara fungsional mulai hari ini, berbarengan dengan dibukanya Jembatan Wonokerto. Dengan demikian, kemacetan pun akan berkurang, terutama kemacetan di jalur Pantura.
"Terima kasih kepada Kementerian PUPR, ada dari Bukaka, yang tol (Semarang-Demak) sekarang sudah dua lajur. Mudah-mudahan lalu lintas bisa lancar," ucap Ganjar.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
