Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan ke Bareskrim, Mau Laporkan Nico Afinta

Anggota tim hukum gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky.
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

VIVA Nasional - Puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menyambangi Badan Reserse Kriminal Polri guna melaporkan eks Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, dan beberapa anggota Polri lain. Hal itu karena mereka dinilai harus bertanggung jawab buntut tragedi Kanjuruhan.

Roman WN Ukraina Tak Terkait Freddy Pratama, Brigjen Mukti: Thailand Surga Pelarian

50 Aremania

Menurut anggota tim hukum gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky, total ada 50 Aremania selaku korban dan saksi yang hadir langsung dari Malang, Jawa Timur.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Gedung Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

"Ada sekitar 50 korban dan saksi," kata dia kepada wartawan, Jumat, 18 November 2022.

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Laporkan Irjen Nico Arifinta

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Federasi Kontras, Andi Irfan, memastikan Irjen Nico Afinta adalah salah satu pihak yang bakal dilaporkan. Dia belum berkata banyak. Setelah pelaporan rampung, baru pihaknya bakal bicara lagi.

"Ya salah satunya Kapolda Jawa Timur saat itu," ujar Andi.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Sudah di Jakarta Sejak Kamis Kemarin

Sebelumnya diberitakan, sejumlah keluarga hingga rombongan penyintas korban tragedi tewasnya ratusan supporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, telah tiba di Jakarta pada Kamis siang, 17 November 2022.

Rencananya, mereka semua pertama kali akan mengunjungi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Sebelum berkunjung ke Komnas HAM, Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA), Anjar Nawan Yusky mengatakan saat ini rombongan tersebut tengah beristirahat di sebuah hotel.

"Baru datang, ini masih di hotel. Agenda siang nanti ke lembaga/komisi negara dulu," ujar Anjar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 17 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya