Sosok Wishnutama di Balik Megahnya Gala Dinner G20, Sampai Dipanggil Para Pemimpin Negara
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presidensi G20 Indonesia mengadakan jamuan makan malam mewah atau gala dinner untuk tamu negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dalam perhelatan kali ini, gala diner diadakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa malam, 15 November 2022.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat jamuan makan malam. Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pemimpin negara G20 dan para tamu undangan yang telah hadir. Selain itu, Jokowi pun berharap hidangannya tidak pedas bagi para delegasi.
"Silakan menikmati hidangan yang telah kami siapkan untuk anda. Saya harap itu tidak terlalu pedas," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Selain makan malam nikmat, para tamu disuguhkan dengan hiburan yang tak kalah menakjubkan. Para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya. Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.
Penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger", tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit dunia akibat pandemi Covid-19. Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis.
Diketahui, sosok Wishnutama adalah salah satu yang berhasil membuat event gala dinner G20 tampak menakjubkan.
Bahkan, ada suatu momen di mana Presiden Jokowi memanggil Wishnutama, karena Perdana Menteri India, Modi dan Perdana Menteri Amerika Serikat penasaran siapa sosok di balik acara yang megah tersebut. Dalam satu kesempatan, Wishnutama mendatangi PM India dan PM AS tersebut, sambil berbincang singkat.
Tak heran jika sosok Wishnutama ada di balik perhelatan ini. Apalagi, ia adalah sosok yang telah lama berada di dunia kreatif dan sempat menjadi Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Seperti namanya, GWK Bali adalah sebuah patung raksasa yang merupakan representasi dari Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda. Pemilihan karya seni ini bukan tanpa sebab. Masyarakat Bali yang dikenal dengan adat budaya yang sangat kental tentu mengenal Garuda sebagai burung mitologi yang identik dengan nilai-nilai positif.
Garuda juga menjadi kendaraan dari Wisnu, salah satu dewa dalam ajaran agama Hindu yang mempunyai peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Dengan begitu, patung Garuda Wisnu Kencana Bali ini memiliki makna yang sangat mendalam sehingga akhirnya dipilih sebagai lokasi gala dinner G20.