Detik-detik Wenshi Urip Kembali Hidup dan Kesaksian Perawat Klinik Pratama Bogor

Perawat di Klinik Pratama Bogor, Herlin Septiana.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA Nasional – Perawat Klinik Pratama Rawat Inap, Warung Nangka, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor mengungkap detik-detik saat menangani Wenshi Urip (40 tahun) pria yang hidup kembali usai dipetikan di rumahnya sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor. Urip bernafas dan nadinya masih berdenyut disusul gerakan jari dan tubuhnya.

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Dekat Tumpukan Sampah di Pulau Tidung, Kondisinya Mengenaskan

Urip diketahui bernafas oleh pihak keluarga saat para pelayat mendatangi rumahnya di Perumahan Ambar 2, Jumat Malam. Malam itu keluarga langsung membawa tubuh Urip ke klinik tak jauh dari rumahnya. 

Baca juga: Viral Jenazah Hidup Lagi Dirawat Rumah Sakit di Bogor, Begini Ceritanya

Viral, Aksi Joget di Sekitar Jenazah Diiringi Lagu DJ Picu Kontroversi

"Dibawa ke kliniknya sekitar pukul 23.30 WIB jumat malam. Malam sabtu pas saya dinas malam. Minta oksigen dulu pinjam tidak lama pasien dibawa ke klinik," kata Perawat, Herlin Septiana, Selasa 15 November 2022.

Herlin mengatakan, penanganan di klinik berlangsung lama hanya mengecek respons pasien saja apakah masih hidup atau tidak.

7 WNI Tewas Kecelakaan di Malaysia, Begini Kronologinya

Pria di Bogor sudah dinyatakan meninggal ternyata masih hidup

Photo :
  • Instagram @say.viideo

" Tetapi nadi sama nafasnya ada. Kline juga sempat normal ada pergerakan miring ke kiri tapi belum sadar mata juga masih merem. Saya sarankan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saya tidak bisa mendiagnosa lebih dalam di bawah pengaruh obat bius atau bukan itu tugasnya dokter. Saat di klinik hanya respons pegerakan jari sama mata kedip-kedip tapi tidak kebuka. Dan bergerak miring. Kalau denyut nadi dan nafasnya sudah bagus normal. Tidak ada respons suara. Sebelum dibawa ke RS miring ke kanan," kata Herlin.

Pria di Bogor sudah dinyatakan meninggal ternyata masih hidup

Photo :
  • Instagram @say.viideo

Herlin menyampaikan, pihak keluarga juga hanya meminta klinik pertolongan pertama. Saat itu klinik meminta surat kematian dari keluarga namun tidak ada.

"Darurat minta dokter yang memeriksa dan diklinik hanya pertolongan pertama saja. Saya nanya pihak keluarga ada surat kematian tidak, kata keluarga tidak ada. Saya tanya enggak ada," kata Herlin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya