7 Fakta Masjid Sheikh Zayed di Solo yang Baru Saja Diresmikan
- Youtube Setpres
VIVA Nasional – Pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) pada hari ini Senin, 14 November 2022.
Masjid yang dihadiahi oleh Putra Mahkota Abu Dhabi tersebut akhirnya diresmikan dan akan menjadi tempat ibadah bagi masyarakat Solo dan juga diketahui akan menjadi tempat pengajaran Islam serta diharapkan menjadi tujuan destinasi religi. Scroll ke bawah untuk mengetahui lebih lengkap mengai fakta-faktanya.
1. Diresmikan Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ
Masjid Sheikh Zayed yang dibangun di Gilingan, Banjarsari, Solo ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi bersama dengan Presiden UAE Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) tepat pada hari ini Senin, 14 November 2022 sebelum pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Sebelumnya, masjid ini direncanakan akan diresmikan pada Kamis, 17 November 2022 usai pelaksanaan KTT G20 di Bali, namun jadi dimajukan tiga hari lebih awal dari jadwal semula.
Presiden dan Pangeran MBZ pun diketahui telah melaksanakan ibadah salat sunah tahiyatul masjid. Setelah itu, mereka kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian masjid dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Selain itu, keduanya juga menanam pohon sala di pekarangan masjid. Dalam prosesi penanaman pohon tersebut, Jokowi dan Mohammed Bin Zayed meletakkan tanah dan menuangkan air ke lubang yang sudah ditanami dengan bibit pohon Sala.
2. Hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi
Masjid yang baru saja diresmikan di Kota Solo ini merupakan hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi yakni Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan. Hibah pembangunan masjid dari Putra Mahkota Abu Dhabi ini menjadi bukti hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah UEA. Sebagai hadiah, seluruh biaya pembangunan masjid juga ditanggung oleh pemerintah UEA.
Masjid ini akan menjadi mercusuar syiar Islam di Nusantara dan simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.
3. Replika Grand Mosque Sheikh Zayed di Abu Dhabi
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo ini merupakan replika dari masjid aslinya Grand Mosque Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, UEA. Terdapat empat menara menjulang tinggi yang dibangun di masjid ini. Selain itu, terdapat juga sejumlah kubah yang dibuat sama seperti masjid yang aslinya di Abu Dhabi.
4. Kapasitas mencapai 10 ribu
Masjid yang dominasi dengan warna putih tersebut memiliki daya tampung sekitar 4.000 orang untuk bagian dalamnya. Sedangkan jika digabung dengan total area masjid yang terbuka dapat menampung kapasitas jemaah hingga mencapai sekitar 10 ribu orang.
5. Akan menjadi pusat pengajaran Islam
Masjid Sheikh Zayed dikatakan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming akan menjadi pusat pengajaran Islam rahmatan lil 'aalamin di Kota Surakarta. Hal itu sebagai simbol persahabatan antara dua negara muslim terbesar di dunia.
"Masjid Raya Syeikh Zayed akan menjadi simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia," kata Gibran yang dikutip dari VIVA pada Senin, 14 November 2022.
6. Pembangunan masjid sudah dimulai sejak Maret 2021
Pembangunan Masjid Sheikh Zayed ini sudah dimulai sejak bulan Maret 2021 lalu. Pada 6 Maret 2021 telah dilakukan prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama di Masjid tersebut yang dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
7. Diharapkan menjadi tujuan wisata religi di Solo
Masjid replika dari Grand Mosque Sheikh Zayed di Abu Dhabi ini nantinya diharapkan dapat menjadi tujuan wisata religi di Kota Solo. Masjid ini akan menjadi simbol arsitektur yang sangat istimewa, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi destinasi wisata religi.