Subvarian Mengganas, Warga Positif COVID 13 November 2022 Tambah 4.877

Ilustrasi swab antigen
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kurva kasus positif corona COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Minggu, 13 November 2022. Angka kasus sembuh juga terus melonjak. 

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 4.877 kasus. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian. 

Ilustrasi vaksin

Photo :
  • VIVA/ David Rorimpandey
Sempat Alami KDRT Depan Anak, Istri Labrak Suami Sedang Selingkuh di Tempat Umum

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 6.561.504 orang. Pun, angka pasien sembuh yang dianggap sembuh bertambah 4.347 orang. Dengan demikian, total kesembuhan pasien COVID-19 hingga saat ini sebanyak 6.352.606 orang. 

Adapun yang meninggal dunia akibat wabah tersebut, meningkat 36 orang. Maka itu, total sementara yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 159.104 orang. Kasus suspek ada 3.596. Sementara itu, untuk spesimen ada 45.337.

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Ilustrasi swab test/PCR/Antigen.

Photo :
  • Pixabay/neelam279

Data itu berasal dari 34 provinsi yang sudah terdampak. Karena jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi, untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

Varian baru

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh munculnya tiga subvarian baru. 

"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru. Varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," katanya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Rabu. 

Menkes Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

Ia menyatakan bahwa subvarian baru itu memang ciri-cirinya ialah penularannya cepat sehingga mengakibatkan ada lonjakan kasus.

"Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin," katanya.

Saat ini, kata dia, yang dirawat mencapai 24.000 pasien. Kondisi berat ada 10.000 pasien dan yang meninggal dunia ada 1.300 orang sejak Oktober 2022. 

"Itu untuk yang berat saya kaget, 40 persen belum vaksin atau 70 persen belum booster. Yang meninggal dari 1.300 itu 50 persen belum vaksin dan 80 persen belum booster," katanya.

Sebuah truk menabrak sejumlah ruko di Jalan Prof Hamka, Kota Semarang, Kamis, 21 November 2024.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024