Bentrok Warga di Maluku, Rumah Hingga Sekolah Terbakar

Ilustrasi tawuran warga.
Sumber :
  • @twitter

VIVA Nasional - Warga Desa Bombai dan Desa Elat tepatnya di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, bentrok pada Sabtu, 12 November 2022, pagi. Bentrok tersebut dipicu masalah sengketa lahan.

Simulasi Pemberian Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 4 Sekolah Sulawesi Utara

Paksa Memasang Larangan Adat

Berdasarkan video yang beredar, bentrok dan penyerangan pertama kali terjadi saat warga Desa Bombai memaksa memasang larangan adat atau sasi di perbatasan Desa Elath. Warga Desa Bombai mengklaim lahan yang dipasang sasi sebagai tanah milik mereka.

Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Ilustrasi tawuran/keributan.

Photo :
  • ANTARA/Diasty Surjanto

Saling Serang

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman dengan Sertifikat Rumah Cepat dan Aman!

Warga Desa Elat merasa tidak terima dengan pemasangan sasi sehingga melakukan perlawanan berujung bentrok. Mereka juga saling menyerang menggunakan senjata tajam hingga panah.

Anggota Polisi Terluka

Dikabarkan, ada beberapa anggota kepolisian yang terluka akibat terkena anak panah saat menghentikan bentrok tersebut. Selain itu, rumah warga hingga gedung sekolah juga ikut terbakar.

"Beberapa rumah warga terbakar. Ada juga bangunan sekolah, SMP terbakar," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohirat, dalam keterangannya.

Suasana lokasi bentrokan (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Belum diketahui secara pasti berapa orang yang menjadi korban akibat bentrok tersebut. Roem sendiri menyebut situasi di wilayah terjadinya bentrok sudah terkendali.

"Situasi sudah aman, kami juga minta agar masyarakat antara kedua desa dapat menahan diri," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya