Update COVID-19 Nasional 11 November 2022: Positif Bertambah 6.247 kasus
- times of india
VIVA Nasional – Konfirmasi kasus positif COVID-19 masih menunjukkan kenaikan. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat 11 November 2022, kasus positif harian COVID-19 bertambah 6.247 kasus dalam 24 jam terakhir.
Total angka pasien positif COVID-19 secara kumulatif mencapai 6.550.448 orang. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya, Kamis 10 November 2022 yang berjumlah sebesar 6.544.201 orang.
Petugas melakukan tes COVID-19 di rumah sakit sementara di Shanghai, China.
- Chinatopix via AP
Namun disamping itu, terdapat juga kabar yang menggembirakan, di mana jumlah pasien yang berhasil sembuh juga mengalami peningkatan. Jumlah pasien yang berhasil sembuh dalam 24 jam terakhir ini ada sebanyak 4.139 orang.
Total pasien sembuh secara kumulatif mencapai 6.343.520 pasien. Jumlah ini meningkat dari hari kemarin, Kamis 10 November 2022 yang berjumlah sebesar 6.339.381 pasien.
Sementara, untuk data pasien yang meninggal dunia akibat wabah tersebut pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 46 pasien. Total sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 159.035 orang.
Petugas Dinkes Kendal melakukan tracing dan testing untuk melacak Covid-19.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Saat ini, kasus aktif terpantau mengalami peningkatan sebesar 2.062 kasus, menjadi 47.893 kasus aktif. Sementara jumlah suspek dan sudah dalam pemantauan pemerintah yakni sebanyak 5.974 orang.
Selanjutnya, data spesimen yang tercatat selama 24 jam terakhir ini mencapai sebanyak 62.351 spesimen. Data itu berasal dari 510 kabupaten/kota, yang telah terdampak di 34 provinsi.
Virus COVID-19 di tanah air masih ada. Untuk menghindari penularannya mari terus patuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga Jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan.
100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini
Dalam media briefieng online yag digelar oleh PB IDI Kamis kemarin, diungkap Krstiana bahwa pasien rawat jalan dua kali lipat dari angka pasien yang dirawat inap.
