Satpam Sambo: Putri Candrawathi Menangis Saat Sampai di Rumah Pribadi

Putri Candrawathi Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional - Damianus Laba Kobam alias Damson menyebut Putri Candrawathi menangis ketika sampai di rumah pribadi di Jalan Saguling. Saat itu, Putri tiba dari rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Bukannya Bersiap Main di Piala AFF, 'Marselino Ferdinan' Malah Nyambi Jadi Satpam

Pada tanggal 8 Juli 2022 itu hari tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak oleh Bharada E.

Putri Candrawathi Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Diminta Menjaga Putri

Damson merupakan security Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di rumah Saguling. Damson juga mengaku diminta untuk menjaga Putri pada momen tersebut.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Awalnya, majelis hakim bertanya pada Damson rombongan mana yang tiba lebih dulu di rumah Jalan Saguling 3. Dalam jawabannya, Damson menyebut bahwa rombongan Ferdy Sambo yang tiba terlebih dahulu.

"Di Saguling saudara pertama melihat rombongan siapa dulu yang datang?" tanya hakim kepada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 9 November 2022.

"Yang pertama bapak yang mulia," jawab Damson.

Putri Candrawathi Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saudara Ferdy Sambo, kemudian?" lanjut hakim.

"Kemudian rombongan dari Magelang," jawab Damson.

Rombongan dari Magelang, Jawa Tengah, itu adalah Putri, Susi, Bharada E atau Richard Eliezer dan Kuat Maruf. Mereka bersama-sama berada dalam mobil jenis Lexus.

"Siapa saja rombongan itu?" tanya hakim.

"Waktu itu kalau di mobil Lexus ada Ibu ada Bi Susi ada Richard ada Om Kuat," kata Damson.

Sedangkan, Ricky Rizal dan Yosua berada di mobil lainnya.

"Terus di mobil yang satunya ada Om Ricky dan Om Yosua," lanjut dia.

"Ada om Ricky dan om Yosua, terus siapa yang PCR?" tanya hakim.

"Siap, untuk pengelihatan saya ibu PCR, om Jos sama om Richard," jawab Damson.

"Susi?" tanya hakim lagi.

"Kalau bi Susi saya tidak tahu yang mulia," jawab Damson.

Dicecar Terkait Peristiwa di Rumah Dinas

Hakim kemudian mencecar Damson terkait peristiwa Ferdy Sambo dan kroninya menuju rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga. Dia mengaku hanya melihat sosok Ferdy Sambo yang bergegas ke rumah tersebut.

"Yang saudara lihat cuma saudara Ferdy Sambo?" cecar hakim.

"Siap," jawab Damson.

"Kemudian jam berapa saudara Ricky datang dengan terdakwa Putri?" lanjut hakim.

"Sudah mau Magrib yang mulia," jawab Damson.

Lihat Putri Menangis

Pada saat itu, Damson melihat Putri menangis. Bahkan, Putri sempat berkata pada Damson untuk menjaganya.

"Terus ibu turun dari mobil, terus ibu bilang: 'Damson kamu di sini saja jagain Ibu'. Posisi Ibu lagi nangis yang mulia, terus saya tutup pintu kamar," kata Damson.

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024