Siapa Pemesan Video Porno Wanita Kebaya Merah?
- Twitter @ClaraYukii
VIVA Nasional – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus video porno wanita kebaya merah. Di antaranya menelusuri pemesan video tersebut. Saat ini, baru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu ACS (30 tahun) dan AH (20) yang beradegan porno di video yang viral itu.
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman sebelumnya menjelaskan, ACS dan AH membuat video porno wanita kebaya merah di kamar sebuah hotel di Gubeng, Kota Surabaya, pada Maret 2022 lalu. Video dibuat dengan menggunakan HP milik tersangka yang direkam secara mandiri dan bergantian.
Video itu dibuat atas permintaan sebuah akun Twitter dengan kesepakatan harga Rp750 ribu. Tema yang diminta pemesan ialah resepsionis hotel, itu sebabnya AH selaku pemeran perempuan menggunakan kebaya merah mirip pakaian adat Bali. Di video yang beredar AH juga beradegan seolah-olah menyerahkan asbak yang diminta oleh ACS, yang beradegan sebagai penyewa hotel.
Setelah diedit, video tersebut kemudian dikirim ke pemesan melalui akun Telegram milik AH. Farman mengatakan, sampai kini penyidik masih menelusuri siapa pemesan video porno Wanita Kebaya Merah tersebut. “Masih didalami, Mas,” katanya kepada VIVA pada Rabu, 9 November 2022.
ACS dan AHS ditangkap di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Minggu malam, 6 November 2022, setelah identitas mereka diketahui sebagai pemeran video porno Wanita Kebaya Merah. Keduanya teridentifikasi setelah polisi mengecek kamar sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Sabtu, 5 November 2022.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Muchammad Fakih mengatakan, video mesum Wanita Kebaya Merah itu diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710. Hal itu diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video.
Pihak hotel menegaskan bahwa wanita yang berperan sebagai Wanita Kebaya Merah di dalam video bukanlah pegawai hotel tersebut. Sebab, seragam pegawai hotel maupun terapis di hotel tersebut tidak ada yang seperti busana yang dipakai oleh pemeran wanita di video yang beredar.