5 Fakta Bripda Tito, Polisi Baru Dilantik Jadi Dalang Penyerangan RS Bandung Medan
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Showbiz – Aksi brutal diperlihatkan oleh Bripda Tito Tampubolon, seorang oknum polisi yang baru lulus tahun 2022 dari sekolah calon bintara (Secaba). Tito sendiri adalah dalang penyerangan di Rumah Sakit Bandung Jalan Mistar, Medan, Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa fakta soal Bripda Tito yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber.
1. 8 Anggota Polisi Serang Rumah Sakit
Serangan ini diduga dilakukan oleh delapan oknum polisi yang baru lulus pendidikan terhadap perawat dan sekuriti RS. Imbasnya, seorang sekuriti mengalami luka parah yang bernama Wanda. Dia mengalami pengeroyokan oleh oknum polisi berjumlah 8 orang. Sekujur tubuhnya diinjak-injak dan kepala dipukul sampai membuat dirinya pingsan.
2. Mabuk-mabukan
Bripda Tito dikabarkan ikut pesta minuman keras dan mabuk-mabukan bersama tiga orang temannya. Ia melakukan hal tersebut di salah satu klub malam yang terletak di kawasan Kecamatan Medan Baru.
3. Main Wanita di Hotel
Setelah mabuk-mabukan bersama teman wanitanya di klub malam tersebut, Bripda Tito bertandang ke sebuah hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Medan. Kejadian ini terjadi sebelum penganiayaan di rumah sakit.
4. Keluar Barak
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Bripda Tito adalah seorang anggota polisi yang baru lulus pada tahun 2022. Mereka juga baru dilantik pada Juli 2022 lalu dan baru resmi menjadi anggota Polri selama empat bulan. Seharusnya, baik Bripda Tito maupun rekannya tidak boleh keluar barak tanpa izin.
5. Tengah Diproses Penyidik
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyebut, kejadian penganiayaan yang terjadi kepada perawat dan sekuriti Rumah Sakit Bandung itu terekam kamera CCTV. “Dari rekaman CCTV ke delapan polisi itu terbukti melakukan kekerasan,” katanya, kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Dia memastikan bahwa semua oknum polisi yang terlibat dalam penyerangan Rumah Sakit Bandung akan diproses. “Saat ini para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan,” tandasnya.