5 Fakta Bripda Tito, Polisi Baru Dilantik Jadi Dalang Penyerangan RS Bandung Medan

Bripda Tito
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Showbiz – Aksi brutal diperlihatkan oleh Bripda Tito Tampubolon, seorang oknum polisi yang baru lulus tahun 2022 dari sekolah calon bintara (Secaba). Tito sendiri adalah dalang penyerangan di Rumah Sakit Bandung Jalan Mistar, Medan, Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa fakta soal Bripda Tito yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Aksi Heroik Aiptu Wiratama Gagalkan Pencurian Motor hingga Alami Luka Tembak

1. 8 Anggota Polisi Serang Rumah Sakit

Serangan ini diduga dilakukan oleh delapan oknum polisi yang baru lulus pendidikan terhadap perawat dan sekuriti RS. Imbasnya, seorang sekuriti mengalami luka parah yang bernama Wanda. Dia mengalami pengeroyokan oleh oknum polisi berjumlah 8 orang. Sekujur tubuhnya diinjak-injak dan kepala dipukul sampai membuat dirinya pingsan. 

Menteri Nusron Akui 60 Persen Konflik Pertanahan di Tanah Air Libatkan Oknum Kementeriannya

Bripda Tito

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

2. Mabuk-mabukan

Kasus Bodyguard Atta Halilintar Ancam Wartawan Diserahkan ke TNI, Apa Alasannya?

Bripda Tito dikabarkan ikut pesta minuman keras dan mabuk-mabukan bersama tiga orang temannya. Ia melakukan hal tersebut di salah satu klub malam yang terletak di kawasan Kecamatan Medan Baru. 

3. Main Wanita di Hotel

Setelah mabuk-mabukan bersama teman wanitanya di klub malam tersebut, Bripda Tito bertandang ke sebuah hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Medan. Kejadian ini terjadi sebelum penganiayaan di rumah sakit. 

4. Keluar Barak

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Bripda Tito adalah seorang anggota polisi yang baru lulus pada tahun 2022. Mereka juga baru dilantik pada Juli 2022 lalu dan baru resmi menjadi anggota Polri selama empat bulan. Seharusnya, baik Bripda Tito maupun rekannya tidak boleh keluar barak tanpa izin. 

5. Tengah Diproses Penyidik

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyebut, kejadian penganiayaan yang terjadi kepada perawat dan sekuriti Rumah Sakit Bandung itu terekam kamera CCTV. “Dari rekaman CCTV ke delapan polisi itu terbukti melakukan kekerasan,” katanya, kepada awak media, beberapa waktu lalu.

Dia memastikan bahwa semua oknum polisi yang terlibat dalam penyerangan Rumah Sakit Bandung akan diproses. “Saat ini para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya