Polisi Ungkap Profesi 2 Pemeran Video Porno Kebaya Merah

Video Asusila Wanita Kebaya Merah Viral di Media Sosial
Sumber :
  • Tangkap Layar Twitter

VIVA Nasional – Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman mengatakan, tersangka video porno Wanita Kebaya Merah, ACS (30 tahun) dan AH (20), adalah pasangan kekasih. Selain meraup penghasilan dari membuat video porno, keduanya juga memiliki profesi lain sebagai sumber pendapatan.

Jatuh Korban, Polisi Berjaga-jaga di Lokasi Bentrok Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Farman mengatakan, di video porno Wanita Kebaya Merah, ACS adalah pemeran laki-laki asal Surabaya. Sementara AH adalah pemeran perempuan berasal dari Malang. “Mereka pasangan kekasih. Yang pria pemilik EO (event organizer) dan yang perempuan seorang model,” katanya di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 8 November 2022.

Pasangan tersangka video porno wanita kebaya merah di Polda Jatim.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal
Detik-detik Wanita di Cilincing Terseret saat Pertahankan Motornya yang Dicuri Maling

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu menjelaskan, ACS dan AH sudah membuat konten video porno selama setahun terakhir. Lokasi pembuatan video biasanya di kamar hotel. Selama itu, keduanya sudah memproduksi 92 video porno dengan tema berbeda-beda, sesuai tema yang diminta pemesan. “Harganya bervariasi sesuai tema,” tandas Farman.

Untuk video porno Wanita Kebaya Merah, tersangka ACS dan AH merekam secara mandiri di sebuah hotel kawasan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Maret 2022 lalu. Video tersebut direkam sesuai permintaan akun alter Twitter. Tema yang diminta ialah resepsionis hotel. Video itu dijual tersangka ke pemesan sebesar Rp750 ribu.

Viral Polwan Ngamuk di Rumah Warga Tebing Tinggi, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

ACS dan AHS ditangkap di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Minggu malam, 6 November 2022, setelah identitas mereka diketahui sebagai pemeran video porno Wanita Kebaya Merah. Keduanya teridentifikasi setelah polisi mengecek kamar sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Sabtu, 5 November 2022.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Muchammad Fakih mengatakan, video mesum Wanita Kebaya Merah itu diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710. Hal itu diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video.

Video mesum wanita berkebaya merah di sebuah kamar hotel

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Fakih menambahkan, video tersebut diduga direkam pada Juli 2022. Sebab, di dalam video tak ada stiker bertulisan ‘Dilarang Merokok’ tertempel di dinding kamar. Sementara saat ini kamar di hotel tersebut sudah dipasang stiker ‘Dilarang Merokok’.

"Dari keterangan petugas Hotel dan Sejumlah Karyawan Hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang Stiker dilarang merokok di bulan Juni - Juli 2022, sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," kata Fakih dalam keterangannya, Minggu, 6 November 2022.

Pihak hotel juga menegaskan bahwa wanita yang berperan sebagai Wanita Kebaya Merah di dalam video bukanlah pegawai hotel tersebut. Sebab, seragam pegawai terapis di hotel tersebut tidak ada yang seperti busana yang dipakai oleh pemeran wanita di video yang beredar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya