Usai Dilaporkan ke Polisi, Bank Sulselbar Janji Kembalikan Uang Nasabah
- VIVA/ Supriadi Maud.
VIVA Nasional - Buntut pelaporan sejumlah nasabah terkait hilangnya tabungan mereka senilai miliaran rupiah membuat Bank Sulselbar angkat bicara.
Ngaku Akan Bertanggung Jawab
Bank Sulselbar mengaku akan bertanggung jawab dan berjanji akan mengembalikan dana 30 nasabah yang uangnya hilang di tabungan.
Total Rp10 Miliar
Ketua Tim Audit Bank Sulselbar Fadly mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengembalikan rekening tabungan para nasabah dengan total Rp10 miliar. Namun, hal itu dilakukan terlebih dahulu melalui verifikasi dan validasi sejumlah rekening yang dirugikan.
"Intinya kami bank bertanggung jawab, tapi proses tanggung jawabnya itu kami perlu validasi ini rekening-rekening dan tabungan. Jadi kami terangkan bahwa intinya di bank kami selama itu menjadi hak nasabah maka dana dikembalikan cuman verifikasi lalu divalidasi dulu," kata Fadly kepada wartawan, Selasa, 8 November 2022.
Bank juga Rugi
Fadly menegaskan bahwa kerugian yang menimpa nasabah Bank Sulselbar cabang Mamuju tak hanya para nasabah namun juga bank.
Kendati begitu, Fadly pun berharap kepada para nasabah agar tak menyalahkan sepihak dan meminta dukungan agar kasus tersebut segera selesai.
"Kami harap para nasabah tidak hanya menyalahkan kami sepenuhnya. jangan sampai berpikiran gara-gara bank dan bank. Di sini kita posisinya sama jadi korban. Makanya kita minta dukungan," katanya
Lebih lanjut, Fadly mengatakan bahwa sampai saat ini masih melakukan validasi dan verifikasi terkait data nasabah yang tabungannya hilang. Namun, Fadly mengaku belum bisa membeberkan total nasabah dan tabungan yang hilang sebelum proses verifikasi selesai.
"Paling bagus saya sampaikan angkanya setelah saya validasi dan verifikasi dulu," katanya.
Pecat Salah Satu Pegawai
Sementara itu, Wakil Pimpinan Bagian Bisnis Bank Sulselbar Zaenal mengatakan pihaknya telah memecat salah satu pegawai bank bernama Hermin yang diduga telah melakukan penipuan ke para nasabah.
"Ada oknum atas nama ibu Hermin yang disebutkan oleh nasabah seperti itu (lakukan penipuan)," kata Zaenal kepada wartawan, Senin, 7 November 2022.
Zaenal menyebut bahwa mantan pegawainya itu menawarkan berbagai program ke nasabah termasuk hold tabungan atau deposito. Dari penawaran itu, Zaenal mengaku telah menerima 30 laporan dari nasabahnya yang uang di tabungannya hilang. Totalnya mencapai Rp10 miliar.
"Sekitar 30 nasabah (kehilangan dana). Sekitar segitu (Rp10 miliar)," kata Zaenal
Zaenal mengaku pihaknya masih mendalami laporan para nasabah tersebut. Dia juga telah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Mamuju.
"Jadi kasus ini juga sudah dilaporkan di Kejari Mamuju," katanya.
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Sulselbar di Kabupaten Mamuju, Sulbar, mengaku telah kehilangan uang tabungan di rekeningnya miliaran rupiah. Dari kasus itu para korban pun telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sulbar.