Zona Kalap Jadi Surganya Pecinta Buku di Pameran IIBF 2022

International Book Fair (IIBF).
Sumber :

VIVA Nasional – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali meluncurkan pameran dan pasar buku bertaraf internasional yang bernama Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022. Menghadirkan berbagai acara dan program menarik, salah satu yang paling diunggulkan adalah Zona Kalap yang menjadi area untuk para pecinta buku murah. 

Tanggapan Dosen Unpad terkait Buku Hasil ChatGPT yang Viral di Medsos

“Zona kalap menjadi ikon IIBF, dari tahun ke tahun kita tambah. Nah, tahun ini luasnya tambah besar menempati yang sebelumnya hanya 400 meter (persegi), sekarang 100 meter (persegi) yang tercatat untuk zona kalap,“ kata Wahyu Rinanto dalam Konferensi Pers yang digelar di Kementerian Desa dan PDTT pada Senin, 7 November 2022. 

Wahyu mengatakan, zona kalap adalah sebuah tempat yang dikhususkan untuk menjual buku-buku, baik terbitan dalam negeri maupun luar negeri dengan harga khusus. Harga khusus yang dimaksud adalah murah tapi kualitas buku yang di jual tidak murahan. Berbagai buku akan memenuhi zona tersebut sehingga banyak pilihan untuk para pengunjung. 

Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu di Depan Akmil Magelang

Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017

Photo :
  • VIVA.co.id/ Linda Hasibuan

“Tidak hanya genre tertentu, karena dari buku anak sampai buku yang serius. Jadi, ada buku sains dan segala macemnya ada di situ. Tapi, kalo secara jumlah, baik peminat maupun produk, buku anak itu paling banyak. Karena ini (buku anak) paling banyak diminati,” lanjut Wahyu. 

Luncurkan Buku soal Hilirisasi Sawit, Saleh Husin: Cegah RI Terperangkap Jebakan Kelas Menengah

Ajang pameran buku terbesar di Tanah Air ini siap digelar pada 9-13 November 2022 mendatang. Berlangsung di Hall B, Jakarta Convention Center (JSS), Jakarta, terdapat sekitar 150 penerbit hingga ribuan judul yang siap meramaikan perhelatan akbar ke-44 tersebut. IIBF ini bukan sembarang pameran buku saja, ada banyak hal menarik di dalamnya. 

"Ini adalah tahun ke-42 bagi pameran IIBF. Ini adalah pameran buku yang paling tua di Indonesia dan eksibisi yang berlangsung selama 5 hari, gratis. Diikuti 134 peserta ya dan sekitar 150an penerbit dari Indonesia dan mancanegara," ucap Wahyu. 

International Book Fair (IIBF).

Photo :

Target pengunjung, kata Wahyu, dibatasi hingga 25 ribu orang selama lima hari penyelenggaraan. Hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah dalam situasi new normal pandemi Covid-19 di Indonesia. 

"Hal istimewa lainnya adalah IIBF digelar berbarengan dengan Kongres Asosiasi Penerbit Dunia, yang diselenggarakan di Jakarta. Sehingga pameran bukunya di JCC dan kongres-nya di Hotel Fairmont,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya