Kamaruddin Sebut Bantahan Ferdy Sambo soal Judi Online di Persidangan Bohong

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir Yosua
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bantahan Ferdy Sambo soal dirinya tak terlibat dalam konsorsium 303 judi online hanyalah kebohongan. 

Tega Aniaya secara Brutal Anak Balitanya, Ayah Tiri di Padang Pariaman Ternyata Residivis

"Malah saya dapat lagi, Ferdy Sambo berbohong loh dia bilang tidak terlibat judi online," kata Kamaruddin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin, 7 November 2022.

Kata Kamaruddin, dirinya sudah mengantongi barang bukti terkait dengan keterlibatan Ferdy Sambo dalam konsorsium 303. Salah satu buktinya yaitu nomor rekening yang menerima setoran dari judi online hingga komunikasi dengan bandar judi online.

Makin Meresahkan! 8.000 Rekening Judi Online dan Ribuan Pinjol Ilegal Dibasmi OJK

"Saya sudah mengantongi nomor rekeningnya. Bahkan diduga Bharada Richard Eliezer sesuai dengan pengakuan bandar judi online yang berpraktik di pinggir sungai Ancol di apartemen itu ditangkap di Banding, di salah satu hotel tetapi tukar kepala di puncak dengan nilai Rp100 juta. Nomor rekeningnya ini sudah dikantongi," bebernya.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

"Dia ditangkap karena tidak setor ke konsorsium 303. Tetapi, setelah setor, tidak ditangkap lagi. Saya sudah komunikasi juga dengan bandar judi itu, ada di handphone saya komunikasinya. Jadi ada nomor rekening sudah saya pegang namanya, nomor handphone sudah saya pegang. Saya tidak asal bunyi," jelas Kamaruddin.

Diberitakan sebelumnya, terdakwa Ferdy Sambo membantah dirinya terlibat dalam konsorsium 303 alias judi online maupun peredaran narkoba. Hal tersebut diungkap Sambo saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Terlibat narkoba dan judi online enggak ada," ujar Sambo di depan Majelis Hakim di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022.

Kata Sambo, dirinya yang sebelumnya tergabung dalam Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih itu justru bersama jajaran yang lain bertugas memberantas berbagai tindak pidana, termasuk judi online hingga peredaran narkoba.

"Saya sebagai satgas, justru saya memberantas (judi online dan peredaran narkoba)," jelasnya.

Kamaruddin Simanjuntak saat menunjukkan baju koko yg diberikan Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua.

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari.

Untuk diketahui, di media sosial beredar luas foto peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman, bahkan menampilkan sejumlah nama anggota perwira tinggi Polri, menengah, dan pertama, lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan “konsorsium” tersebut.

Digambarkan dalam bagan-bagan itu alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Ferdy Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dan dibubuhi keterangan, "setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Dalam bagan, juga terdapat tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

Halaman tersebut mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan itu pun mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat yang diduga merupakan petinggi Polri, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya