Terungkap! Ferdy Sambo Tak Ikut Tes Swab di Rumah Saguling
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Sidang lanjutan terhadap terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali digelar. Kesaksian salah satu petugas swab PCR dalam sidang mengatakan bahwa hasil swab dari Ferdy Sambo adalah negatif.Â
Dua saksi tersebut dihadirkan dalam sidang untuk ketiga terdakwa yaitu Bharada E, Bripka Ricky Rizal san Kuat Ma'ruf. Kedua petugas swab itu bernama Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah.
Nevi memberi kesaksian di hadapan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) serta seluruh peserta yang hadir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dia melakukan test swab kepada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, Bharada E dan Susi.
Hakim bertanya kepada Nevi siapa saja yang dilakukan test swab pada saat itu. Kemudian Nevi menjawab ada 4 orang. Setelah itu, Nevi mengaku datang ke rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling III.Â
"Siapa duluan?" tanya hakim.
"Bu Putri, Susi, Yosua, terakhir Richard," jawab Nevi.
"Ada FS ikut?" tanya hakim.
"Tidak," ujar Nevi.
Setelah itu, petugas swab lainnya, yaitu Ishbah dimintai keterangan. Dia mengaku melakukan test PCR terhadap Ferdy Sambo pada 7 Juli 2022.
"Yang di-swab siapa saja?" tanya hakim.
"Saya di tanggal 7 (Juli)," kata Ishbah.
"Tanggal 7 (Juli) siapa aja?" tanya hakim.
Ishbah mengatakan pada saat itu, dirinya melakukan test swab kepada Ferdy Sambo dan salah satu ajudannya, yaitu Brigadir Daden Miftahul Haq.
"Bapak FS sama bapak Daden," jawab Ishbah.
Ishbah mengatakan Sambo di test swab pada pukul 07.00 WIB di Mabes Polri. Menurutnya, Sambo tak mengikuti tes swab pada 8 Juli atau hari saat Yosua tewas ditembak.
Sebagai informasi, Bharada E menjelaskan, salah satu ART Ferdy Sambo, yaitu Susi berbohong saat dia memberi keterangan soal isolasi keluarga Ferdy Sambo saat terkena COVID-19.Â
Keluarga Ferdy Sambo, kata Bharada E, isolasi di rumah yang berada di Jalan Bangka, Kemang. Namun, Susi memberi keterangan keluarga Ferdy Sambo isolasi di rumah Dinas, Duren Tiga.
"Mohon izin yang mulia, beberapa bulan lalu saudara Ferdy Sambo ini terpapar COVID-19. Setelah saya terkena covid dan ada beberapa ajudan yang terkena covid lalu setelah itu saudara Ferdy Sambo kena covid juga. Untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Jalan Bangka yang mulia, setelah itu anak perempuannya kena covid juga dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi di duren Tiga," kata Bharada E.