3 Konser Musik yang Dibatalkan di Tanah Air, Teranyar Slank
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA Nasional – Setelah kondisi pandemi COVID-19 yang mulai terkendali, berbagai grup band mulai kembali melakukan kegiatannya dengan menggelar konser di beberapa wilayah Indonesia. Mereka menggelar agenda konser untuk kembali menyapa para penggemarnya di tanah air.
Namun sayang, sejumlah rencana konser yag telah ditetapkan sebelumnya, harus dibatalkan karena ada beberapa alasan. Mereka harus mencari waktu yang tepat untuk kembali menggelar konser.
berikut sejumlah konser yang dibatalkan ataupun ditunda karena beberapa alasan:Â
1. Konser Dewa 19
Konser bertajuk PESTA RAKYAT 30 TAHUN BERKARYA DEWA 19 di Jakarta International Stadium (JIS), pada tanggal 12 November 2022 harus dibatalkan. Konser tersebut akan diundur waktunya menjadi tanggal 4 Februari 2023.
Pengumuman resmi mengenai penundaan konser Dewa 19 diunggah pihak Jakpro dalam Instagram @redline.kreasindo. Konser Dewa 19 di JIS masih akan tetap digelar pada 4 Februari 2023.Â
"Sebagai pihak penyelenggara kami dari JAKPRO dan DEWA Restography memutuskan untuk menunda konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya DEWA 19, secara internal kami telah sepakat bahwa acara akan kami tunda ke tahun depan pada Sabtu, 4 Februari 2023 di lokasi yang sama di Jakarta International Stadium (JIS)," kata Widi Amanasto selaku Direktur Utama dari JAKPRO, dalam keterangan tertulis dalam unggahan itu.
Sementara itu, Ahmad Dhani mewakili pihak DEWA Restography sekaligus bagian dari Dewa 19 mengungkapkan bahwa penundaan itu bisa menjadi hal positif untuk mempersiapkan konser agar lebih matang, khususnya dari segi keamanan dan keselamatan.
"Penundaan acara ini menjadi hal yang positif bagi kami untuk dapat mempersiapkan konsernya nanti jauh lebih matang dan sempurna terutama dari segi keamanan dan keselamatan semua pengunjung konser," kata Ahmad Dhani dalam keterangan tertulis unggahan tersebut
2. Konser Blackpink
Grup vokal asal Korea Selatan Blackpink, rencananya akan menggelar konser pada tanggal 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK) Jakarta. Namun konser musik tersebut terancam dibatalkan karena SUGBK tak boleh dipergunakan untuk konser apapun guna persiapan menggelar Piala Dunia U20 pada tahun 2023.Â
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan bahwa konser Blackpink di Jakarta yang dijadwalkan, pada 11-12 Maret 2023, kemungkinan besar tidak bisa berlangsung SUGBK. Sebab, SUGBK sudah disetujui FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023, dan akan memulai renovasi pada November 2022.
"Pasti enggak boleh (untuk konser Blackpink). Jadi, semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan itu sudah disetujui oleh FIFA, November ini akan mulai direnovasi, Bagi yang sudah selesai (renovasi), itu tidak diizinkan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Itu clear betul. GBK itu kan punya negara, jadi tinggal ngomong ke Kementerian Sekretariat Negara," ujar Menpora Amali kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu 2 November 2022.
Diketahui Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan pada 20 Mei 2023 – 11 Juni 2023. Turnamen tersebut akan digelar di enam stadion yang berada di enam kota. Sebelum ajang itu, semua stadion dan lapangan yang akan dipakai tidak boleh dipakai untuk pertandingan lain atau kegiatan lain.
3. Konser Slank
Konser grup musik Slank, yang telah direncanakan pada hari Minggu 6 November 2022 kemarin, harus dibatalkan oleh aparat kepolisian. Salah satu penyebab pembatalan konser tersebut yaitu karena alasan risiko keamanan dan keselamatan penonton yang menjadi pertimbangan kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib menjelaskan surat permohonan izin dari panitia penyelenggara menyebutkan konser bertajuk Beautiful Smile Indonesia Tour itu akan berlangsung di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center di Kecamatan Kemuning, dengan estimasi penonton mencapai 10.000 orang.
"Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu," kata Ngajib.
Kemudian, berdasarkan laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank se-Sumatera diperkirakan akan datang ke Palembang untuk menyaksikan konser tersebut. Sehingga, jumlah penonton diprediksi akan lebih besar daripada angka estimasi panitia.
"Maka, bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasinya, belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara," kata Ngajib.